Sidikalang | suaraburuhnasional.com – Pembangunan Mesjid Telaga Zam Zam di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Batang Beru, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi diperkirakan menelan biaya 5 milyar dan pembangunan bertahap dalam kurun waktu 3 tahun.
Mesjid yang dibangun di atas tanah 30 x 50 meter letaknya di jalan protokol Medan – Sidikalang ini sangat ramai pengunjung dari luar daerah atau musafir. Mesjid Telaga Zam Zam mempunyai jemaah menetap sekitar 400 KK, di imami oleh Ustad Hendrik Khabeakan.
Pembangunan mesjid ini di mulai dari dana swadaya masyarakat jemaah menetap yakni 1,5 juta per kepala keluarga kali 400 KK. Saat wartawan suaraburuhnasional.com menemui Ketua Pembangunan Wahlim Munthe, Selasa (29/11/2021) menyatakan rincian pembangunan mesjid serta dana yang terhimpun dipegang oleh bendahara mesjid Taswir Gajah,”ucapnya.
Dirinya juga menyampaikan rincian pembangunan mesjid yang akan dibangun bertingkat, karna situasi tanah yang sempit agar lokasi lantai bawah atau dasar dapat jadi tempat parkir mobil dan sepeda motor atau pada waktu tertentu apabila ada acara dapat digunakan. Tempat sholat di lantai dua. Disini juga akan dibangun rumah singgah tepatnya di belakang mesjid. Gunanya agar jika musafir dari luar daerah singgah ada tempat menginap,”papar beliau
Ketika ditanyakan megenai dana selanjutnya, Wahlim menjawab, selain swadaya jemaah, ada juga sumbangan dari umat yang terbuka hatinya seperti Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani S. Sos sebanyak 5 juta rupiah dan dari masyarakat lainnya. Kita tidak menutup kemungkinan siapa saja yang akan membantu dengan ihklas, siap kita terima.
Karena mesjid kita ini adalah mesjid no 2 di Sidikalang dari Mesjid Agung, bisa saja yang singgah dari luar memberikan bantuannya lewat kotak infaq, mudah-mudahan banyak yang baik hati dengan menyumbangkan sebagian rezekinya buat pembangunan mesjid kita ini,”tutupnya dengan tawa canda. (Clara)
