Dairi | suaraburuhnasional.com – PT. Dairi Prima Mineral (DPM) di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara yang telah dan terus berkomitmen secara berkesinambungan membangun dan mengembangkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), generasi muda Dairi, khususnya yang berada di daerah lingkar tambang, telah direalisasikan sejak tahun 2019, salah satunya dengan program tahunan Beasiswa PT. DPM untuk mendapatkan kesempatan pendidikan dan pengalaman di Perguruan Tinggi di China.
Program beasiswa pendidikan tinggi ke negeri China ini adalah salah satu realisasi program Social Corporate Responsibility (CSR) yang tertuang dalam Rencana Induk Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (RIPPM) PT. DPM dalam bidang Pendidikan, sasarannya adalah generasi muda unggulan yang berasal dari Kabupaten Dairi, Propinsi Sumatera Utara, khususnya bagi masyarakat sekitar lingkar lokasi tambang di Kecamatan Silima Pungga Pungga.
Empat putra-putri Dairi terpilih dalam batch satu (I) penerima program beasiswa PT. DPM tahun 2019/2020 telah berangkat ke negeri China menikmati pendidikan tinggi di Guangdong Polytechnic of Industry and Commerce (GDPIC) dengan Program Studi Mechanical Manufacture and Automation di Kota Guangzhou, Propinsi Guangdong, China.
Keempat putra-putri Dairi tersebut telah berangkat ke negeri China pada tanggal 5 Juli 2019 dengan dukungan beasiswa penuh dari PT. DPM termasuk transportasi, akomodasi, keperluan hidup selama menyelesaikan pendidikan tinggi hingga jaminan kesehatan.
Keempat putra-putri Dairi penerima beasiswa pendidikan tinggi PT. DPM batch I yang sedang berada di Perguruan Tinggi di China tersebut adalah, 1. Rikasah Nola Cibro putri dari Haposan Cibro, 2. Dion Christianto Napitupulu putra dari Meri Sitorus, 3. Andreas Fernando Situngkir putra dari Pandapotan Situngkir dan R. Simangunsong, 4. Candra Juniandi Padang putra dari J. Padang.
General Manager Human Resources PT. DPM, Hendra Kurniawan menyampaikan bahwa PT. DPM tidak hanya sekedar memberikan kesempatan dan dukungan materiil kepada keempat putra-putri Dairi tersebut, namun non-materiil secara komprehensif, seperti secara rutin melakukan evaluasi terhadap perkembangan dan pencapaian akademik dan non-akademik mereka melalui pihak kampus GDPIC, khususnya pembimbing-pembimbing mereka.
Komunikasi untuk memonitor langsung kondisi mereka berempat juga rutin dilakukan oleh PT. DPM, termasuk memberikan dukungan yang sifatnya insidentil bila diperlukan sejak diberangkat pada tanggal 5 Juli 2019. Terlebih saat periode pandemi Covid-19 sedang tinggi di China.
Hari ini, Selasa, 28 Juni 2022 mereka berempat dinyatakan lulus dan diwisuda. Ini adalah momen yang mereka nantikan setelah tiga tahun mereka berjuang belajar dan berlatih ilmu-ilmu sesuai program studi yang mereka dalami di kampus GDPIC sekaligus belajar Chinese Panoramic Culture, mereka berempat berhasil menyelesaikan program Pendidikan di GDPIC.
Wisuda tersebut dilaksanakan di kampus GDPIC. Suka cita atas keberhasilan ini tidak hanya Dirasakan oleh mereka berempat langsung, PT. DPM juga memberikan bantuan kepada orang tua/wali siswa-siswi tersebut dengan memberikan fasilitas untuk bisa bergabung secara virtual dengan infrastruktur memadai yang disiapkan oleh PT. DPM agar maksimal mengikuti prosesi wisuda putra-putri mereka.
Ditambahkan Hendra, suka cita atas keberhasilan putra-putri Dairi ini perlu diselebrasi bersama dengan orang tua mereka, dengan mengikutsertakan secara virtual dalam acara wisuda ini. Selebrasi sederhana ini tidak megurangi suka cita dan kebanggaan atas pencapaian putra-putri mereka.
Perjuangan empat putra-putri Dairi tersebut perlu diapresiasi, karena bukan suatu hal yang mudah mempelajari dan mendalami ilmu dan keterampilan dengan pengantar bahasa asing yang bukan bahasa ibu mereka, terlebih lagi bahasa yang baru dikenal oleh mereka, belum lagi kemampuan beradaptasi mereka untuk hidup di negara asing dalam jangka waktu yang lama, yang juga baru pertama kali menjadi pengalaman dalam hidup mereka.
Dan hal yang paling patut disyukuri mereka mampu secara konsisten mencapai goal mereka sekaligus menjaga nama baik dan membanggakan Bangsa dan Negara Indonesia, keluarga mereka dan tentunya PT. DPM sebagai sponsor utama program beasiswa ini.
Perlu diingat bahwa keberhasilan mereka sebagai pionir dalam program ini adalah tolok ukur dan penentu bagaimana perguruan tinggi tempat mereka menimba ilmu tersebut dalam menentukan rencana tahun-tahun mendatang untuk tetap bisa menerima putra-putri Dairi selanjutnya.
Program Beasiswa PT. DPM kuliah ke negeri China yang sejalan dengan RIPPM-CSR PT. DPM dalam bidang pendidikan ini merupakan upaya dalam program pengembangan SDM yang berkelanjutan dari divisi Human Resources PT. DPM dalam membangun “Pool of Talent” atau menyiapkan kebutuhan sumber daya manusia handal yang berasal dari putra-putri Dairi yang bisa bermanfaat untuk kebutuhan DPM di masa depan,”imbuh Hendra.
Ini pencapaian kita bersama yang membanggakan, yakin bahwa ini akan menimbulkan resonansi positif bagi putra-putri Dairi lainnya yang tengah menjalani program beasiswa PT DPM pendidikan batch II (2020/2021) ada satu siswi dari kecamatan Silima Punggapungga juga yang saat ini sedang kuliah di Central South University di Hunan, China, program studi Mineral Processing Engineering.
Juga batch III (2021/2022) ada dua belas putra-putri Dairi yang berasal dari area sekitar tambang yang saat ini sedang menempuh pendidikan di GDPIC juga. Batch II dan bantch III saat ini masih mengikuti proses pembelajaran secara daring dikarenakan alasan pandemi, sembari menunggu kebijakan pemerintah China untuk bisa memberangkatkan mereka memulai proses kuliah luring.
“Saya yakin semua pihak siap mendukung dan berdoa bersama agar upaya nyata yang mulia ini, untuk meningkatkan kualitas SDM generasi muda Dairi bisa semakin meningkat, semakin banyak yang bisa PT. DPM lakukan sesuai komitmen yang tertuang dalam RIPPM, termasuk bisa berangkatkan lebih banyak generasi muda pilihan dari Kab. Dairi,”harapnya.
Hendra melanjutkan, tentu kita semua tahu bagaimana caranya agar ini bisa terwujud, tiada lain, selain mewujudkan harapan, doa dan keinginan luhur dari seluruh masyarakat Dairi khususnya, Sumatera Utara dan Indonesia pada umumnya bahwa PT. DPM harus didukung oleh semua pemangku kepentingan, terutama pemerintah daerah dan pemerintah pusat. (Cs)