Kamis, April 18, 2024
spot_img

Oknum Pejabat KJRI Dubai Diduga Lakukan Kongkalikong Guna Keuntungan Dua Arah

Jabar | suaraburuhnasional.com – Belum surut dari viral terkait salah seorang nama Hari yang diduga mengaku dari KJRI Jeddah pada Tenaga Kerja Indonesia (TKI) Enah asal Jawa barat, dimana hal memalukan tersebut berujung TKI Enah merasa dirugikan, lantaran perihal pengurusan dokumen untuk kepulangan dirinya ke Tanah air tak kunjung rampung ditangani Hari, sekalipun uang yang diminta Hari 15.000 Riyal telah dipenuhi Enah di tahun lalu.

Tak ayal, ulah Hari yang terkesan mencoreng reputasi KJRI Jeddah serta merugikan TKI tersebut menuai tanggapan serius dari kepala KBRI Riyadh Abdul Aziz Ahmad, melalui WhatsApp pada suaraburuhnasional.com menurutnya, nama ‘Hari’ dimaksud bernama lengkap Heri Iskandar bt Basarun No Paspor : C7609058 asal Lombok dan yang bersangkutan adalah calo bukan staf KJRI. Tanggapan Aziz pun menuai penafsiran salah seorang pemerhati TKI Dede Koswara, tanggapan tersebut dapat ditafsirkan ada pergerakan calo dibalik tubuh KJRI.

Usai oknum calo mencoreng kinerja KJRI Jeddah, kini giliran KJRI Dubai diterpa isu tak sedap, pasalnya, mengemuka penuturan Utang (51) warga Desa Bojong jengkol Kecamatan Jampang tengah Kabupaten Sukabumi-Jawa barat, dimana pihaknya menyesalkan sikap salah seorang oknum petugas KJRI Dubai berinisial HD yang terkesan tidak merespon pengaduan dari isterinya yakni Nenih Asdo Iyum selaku TKI di Dubai.

Menurut penuturan Utang, Nenih mengadu pada pihak KJRI lantaran perilaku majikan dirasa tidak manusiawi serta upah kerja tidak pernah diterima seperti yang dijanjikan Najib selaku pemeroses, Nenih oleh oknum KJRI malah disuruh kembali bekerja pada majikan semula. padahal, pada pihak KJRI selain mohon diurus gaji dari majikan, Nenih pun minta dipulangkan ke tanah air.

Pada suaraburuhnasional.com melalui WhatsApp, ‘HD’ membenarkan terkait kedatangan Nenih di KJRI Dubai namun begitu majikannya datang Bu Nenih memutuskan sendiri ikut lagi pada majikan, terkait TKI Nenih, ‘HD’ mempersilahkan untuk menghubungi KBRI Abu dhabi. Akhirnya Utang pun meyakini, dibalik keluhan yang diadukan Isterinya pada pihak KJRI ada dugaan persekongkolan dua arah antara majikan dengan ‘HD’ oknum KJRI yang saling menguntungkan.

Hasil penelusuran suaraburuhnasional.com dari sejumlah sumber diperoleh informasi, Nenih berangkat dari kampung halaman dibawa oleh sponsor Ajat dengan bekal paspor No : C1166737 terbitan kantor Imigrasi Serang, selanjutnya diserahkan pada Najib dari PT. Bahana, disinggung terkait TKI Nenih, Najib mengarahkan agar konfirmasinya pada pihak KJRI Dubai. (Kamal-Asep)

spot_img

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles