Sibolangit | suaraburuhnasional.com – Rapat Kerja (Raker) DPRD Kota Medan Tahun 2023 resmi ditutup, Senin (17/7/2023). Raker ini menghasilkan sejumlah program kerja yang akan dikawal DPRD Medan.
Saat menutup raker yang digelar 16 s/d 18 Juli 2023 di The Hill Hotel And Resort Sibolangit ini, Ketua DPRD Medan, Hasyim SE meminta agar DPRD Medan mengawal hasil raker, terutama program-program kerja yang telah disepakati. “Program-program kerja ini nantinya ditetapkan pada rapat paripurna DPRD Medan,” tandas Hasyim.
Raker DPRD Medan ini membahas Rencana Kerja DPRD Medan tahun 2024, revitalisasi sekaligus optimalisasi tugas dan fungsi DPRD Medan sebagai presentasi perwakilan masyarakat Kota Medan, sebagaimana amanah undang-undang. Hasyim menegaskan, raker merupakan sarana komunikasi untuk memperkuat sinergitas DPRD Medan dan Pemko Medan melalui penguatan Tri Fungsi dewan.
Sebelumnya saat pembukaan raker, Hasyim mengatakan raker bertemakan “Bergerak berkolaborasi untuk percepatan pelayanan publik dan akuntabilitas tata kelola pemerintahan mewujudkan Kota Medan yang berkah, maju dan kondusif,” menegaskan komitmen untuk turut berpartisipasi aktif mengakselerasi pelayanan publik yang berkualitas dan berkelanjutan, seiring dengan peningkatan akuntabilitas tata kelola pemerintahan, melalui optimalisasi tri fungsi dewan.
Oleh karena itu, kata dia, di tahun 2024, perlu mendorong peningkatan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik di berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pelayanan masyarakat lainnya.
Selain itu memastikan bahwa warga Kota Medan mendapatkan akses yang mudah, cepat, dan berkualitas terhadap layanan yang mereka butuhkan. “Untuk itu sangat diperlukan kerja sama DPRD dengan Pemko Medan dan berbagai pemangku kepentingan untuk merancang dan melaksanakan program-program yang tepat sasaran,” sebutnya.
Apalagi, menyongsong pesta demokrasi tahun 2024 mendatang, Hasyim mengatakan sebagai wakil rakyat, memiliki amanah untuk turut serta menjaga kekondusifan Kota Medan. membangun Kota Medan dengan budaya dan peradaban yang lebih demokratik dengan upaya meningkatkan literasi publik.
Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik, akuntabilitas dan transparansi, harus menjadi prinsip yang harus dipegang teguh. sebagai upaya mencapai tujuan ini, lanjutnya, DPRD Medan berkomitmen untuk melibatkan seluruh unsur masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan dan media, dalam mengawal kinerja Pemko Medan. “Melalui kolaborasi yang kuat, kita akan menciptakan sistem tata kelola yang efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” katanya. (PM)