Madina | suaraburuhnasional.com – Aliansi Mahasiswa Bersatu Mandailing Natal (AMBM) melakukan aksi unjuk rasa terkait kisruh sleksi PPPK Guru di Madina, Selasa (9/1/2024). Massa AMBM memulai aksinya di Kantor Bupati Mandailing Natal,setelah itu ke kantor Dinas Pendidikan,dan di lanjutkan ke Kantor BKPSDM Madina.
Ahmad Hidayat Batubara selaku Kordinator Umum dalam aksi tersebut menegaskan Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa dan hanya di gaji dengan material yang sedikit maka tidak sepatutnya mereka di tindas di curangi bahkan di dzolimi oleh oknum-oknum biadab di Dinas Pendidikan dan Dinas BKPSDM Madina ini.
Maka kami Meminta Kepada Bupati supaya segera membatalkan Hasil nilai SKTT tersebut karena diduga kuat terindikasi kecurangan yang dilakukan Kadisdik Madina dan Kepala BKPSDM Madina, dan kami juga menuntut Bupati supaya segera mencopot dan menonjobkannya. Dan kami juga meminta sekaligus mendesak Kapolda Sumut agar segera menetapkan Kadisdik dan Kepala BPKSDM sebagai tersangka,”pungkasnya dengan nada tegas.
Sementara Sammir Lubis yang merupakan kordinator lapangan berharap agar dugaan kecurangan seleksi PPPK ini segera di usut tuntas pihak yang berwajib karena kita kasihan melihat para guru-guru honorer yang di curangi segera tetapkan tersangka dua pimpinan itu karena dinilai telah mencederai rakyat dan guru honorer.tegasnya
Setelah lebih 1 jam mereka berorasi akhirnya di jumpai Sekda Madina yaitu Alamulhaq Daulay. Sekda mengatakan bahwa Bupati sedang dinas luar daerah dan terkait poin tuntutan nomor satu dan dua Pemkab Madina setelah menyurati BKN untuk meminta saran ke pusat dan tentunya semua tuntutan adek-adek dari Aliansi Mahasiswa Bersatu akan di sampaikan kepada Bapak Bupati.ucapnya
Setelah massa aksi bubar terlihat mobil komando dari AMBM melakukan orasi keliling di sekitar area Kota Panyabungan. Adapun Tuntutan Aksi Aliansi Mahasiswa Bersatu Madina (AMBM), meminta Bupati Mandailing Natal untuk segera membatalkan hasil nilai SKTT seleksi PPPK guru pada tahun 2023.
Meminta Kapolda Sumut untuk segera menetapkan Kadisdik Mandailing Natal Dollar Hafrianto Siregar sebagai tersangka beserta Kepala BKPSDM Madina dan oknum oknum yang diduga terlibat dalam dugaan suap dan kecurangan seleksi PPPK 2023.
Meminta KPK RI agar turun langsung ke Madina untuk memberantas adanya dugaan indikasi suap terkait seleksi PPPK Guru 2023 di Madina. Menuntut Bupati Madina untuk segera mencopot dan menonjobkan Kadisdik Madina dan Kepala BKPSDM karena diduga sebagai dalang kecurangan seleksi PPPK Guru 2023. (Juliani Nst)