Aceh Timur | suaraburuhnasional.com – Pelaksanaan kegiatan Bimtek Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) yang digelar oleh Politeknik Pelayaran Malahayati diduga tidak tepat sasaran dan ada unsur kampanye, acara tersebut dilaksanakan di Aula Sekolah Man Insan Cendikia, Selasa, (30/1/2024).
Sangat disayangkan di dalam kegiatan tersebut diduga tidak tepat sasaran dan banyak dari peserta yang tidak bertempat tinggal di daerah pesisir pantai Aceh Timur, melainkan para peserta yang ikut dalam pelatihan tersebut bertempat tinggal di Gampong (desa) yang jauh dari pesisir pantai dan bahkan ada juga anggota KPPS, pendamping desa, peserta yang mengikuti pelatihan Bimtek tersebut keseluruhan berjumlah 1000 orang.
Dari pantauan awak media tentang kegiatan tersebut, seharusnya kegiatan pelatihan ini di perbuat untuk masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai Kabupaten Aceh Timur saja, tidak untuk masyarakat yang bertempat tinggal jauh dari pesisir pantai apalagi para peserta dalam acara ini banyak dari oknum anggota KPPS, dan oknum pendamping desa, sangat disayangkan nyatanya kegiatan tersebut hanya untuk kalangan masyarakat yang tidak seharusnya menerima pelatihan Bimtek tersebut.
Kegiatan pelatihan Bimtek ini juga dihadiri oleh anggota DPR RI, Caleg DPRK, anggota Bawaslu, anggota KPPS, pendamping Desa. Saat dikonfirmasi awak media terkait kegiatan pelatihan Bimtek tersebut, banyak diantara peserta dugaan yang berstatus anggota KPPS, para pendamping desa dan tim sukses Caleg yang ikut dalam acara pelatihan Bimtek tersebut, Azhar selaku kordinator tidak dapat menerangkan kepada awak media mengenai hal tersebut.
Lanjut Azhar ini bukan ranah saya coba kordinasi dengan pihak Perhubungan Laut dari Langsa dan Banda Aceh. Sementara ini awak media mencoba mencari informasi selanjutnya namun pihak dari perhubungan Laut dari Langsa dan Banda Aceh Malahayati belum dapat dikonfirmasi.(DN)