Tapteng | suaraburuhnasional.com – Air bersih adalah merupakan salah satu kebutuhan mendasar untuk dipakai sehari-hari oleh masyarakat. Namun masih banyak masyarakat yang belum menikmati air bersih PDAM. Salah satunya, warga di Kelurahan Hutabalang, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatera Utara.
Seperti penuturan Elinton warga Lingkungan I, Kelurahan Hutabalang kepada media online suaraburuhnasional.com, Rabu (6/3/2024), kami sudah bertahun tahun belum pernah menikmati air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Tapanuli Tengah.
Permasalahan utama air bersih di Kelurahan Hutabalang, Kecamatan Badiri dikarenakan tidak adanya air bersih dari PDAM, sehingga terpaksa kami setiap hari mempergunakan air irigasi untuk mandi, cuci pakaian dan BAB, yang belum tentu kebersihannya terjamin,” terang Elinton.
Elinton menjelaskan warga terpaksa mempergunakan air irigasi ini, karena tidak adanya air bersih. Padahal air irigasi tersebut banyak bangkai binatang, dan sampah yang hanyut mengapung di air, selain dari kotoran manusia,”ucapnya.Elinton
Begitu juga diterangkan Rani Simamora yang memohon kepada Pj Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah, Pj. Bupati Dr Sugeng Riyanta, SH, MH, untuk membangun pipa penyaluran air bersih, karena air bersih ini sangat kami butuhkan dalam kehidupan sehari hari, baik untuk dalam rumah tangga maupun untuk beribadah. Air bersih untuk kebutuhan air minum dan masak, terpaksa kami membeli air isi ulang alias air galon untuk dipakai,”ucapnya Rani Simamora.
Mirkhan Lurah Hutabalang membenarkan bahwa di Kelurahan Hutabalang, masih banyak masyarakat belum menikmati air bersih dan itu sudah berlangsung lama, padahal air bersih merupakan kebutuhan yang sangat mendasar untuk masyarakat sehari hari.
Hampir seluruh lingkungan belum mendapatkan aliran air bersih padahal air sangat di butuhkan masyarakat untuk memasak, menyuci, mandi, karena air dalam kehidupan sehari hari,”ucap Mirkhan. Akibat tidak adanya air bersih di Kelurahan Hutabalang, sehingga masyarakat memanfaatkan air irigasi untuk mandi, mencuci pakaian, disamping BAB di irigasi tersebut.
Adapun jalur air bersih dari PDAM, mulai dari lingkungan satu, dua dan tiga itu pun sebagian yang menikmatinya. Sementara itu di Kelurahan Hutabalang ada sepuluh lingkungan yang belum menikmati air bersih, keluhnya. Lebih lanjut Mirkhan lurah hutabalang mengatakan khusus untuk lingkungan sembilan Kelurahan Hutabalng memang tidak ada PDAM, masyarakatnya memakai air dari irigasi juga, tuturnya
Padahal kata Mirkhan lurah hutabalang menjelaskan salah satu penyebab stunting selalu dikaitkan dengan faktor air dan sanitasi, padahal air irigasi yang dipakai masyarakat kurang memadai tidak terjamin kebersihannya. Dia berharap kepada Pj. Bupati Dr. Sugeng Riyanta, SH, MH Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah untuk memperhatikan pembangunan air bersih, terangnya. (M. Tanjung)