Asahan | suaraburuhnasional.com – Ketua Karang Taruna didampingi Sekjend Kecamatan Aek Songsongan dan Kelompok Petani Millenial menerima kunjungan Camat Aek Songsongan, Rabu (16/5/2024).
Kunjungan tersebut dalam rangka silaturrahmi sekaligus melihat kegiatan pertanian ketahanan pangan di Kecamatan Aek Songsongan, dengan mengunjungi beberapa titik pengembangan pertanian Kecamatan Aek Songsongan. Di lokasi tersebut dilakukan penanaman jagung, cabai, kacang panjang, mentimun, ubi kayu, terong, pepaya, semangka, jeruk dan melon.
Kelompok Petani Millenial dibawah binaan Karang Taruna Kecamatan Aek Songsongan merupakan sebuah kelompok petani milenial yang bergerak dalam sektor industri pertanian modern. Saat ini Karang Taruna telah mempunyai produk unggulan jeruk madu dan melon yang rencananya akan dijadikan objek wisata buah di Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan.
Kelompok Pertanian Millenial yang berada di Desa Perk Bandar Pulau dan Desa Aek Songsongan, Kecamatan Aek Songsongan berharap menjadi fokus pertama yang dapat perhatian oleh Dinas Terkait di daerah Kabupaten Asahan. Kedepannya Kelompok Pertanian Millenial ini merupakan kawasan integrated farming, yang memanfaatkan keterkaitan antara tanaman perkebunan/pangan/hortikultura serta ternak dan perikanan, untuk mendapatkan agroekosistem yang mendukung produksi pertanian. Di lokasi ini nantinya dikembangkan tanaman yang pemupukannya berasal dari kotoran dan urine ayam, kambing, sapi dan kelinci.
Pengurus Karang Taruna Kecamatan Aek Songsongan mengucapkan terima kasih atas kunjungan Camat Aek Songsongan ke lokasi kegiatan pertanian Kelompok Petani Millenial di bawah binaan Karang Taruna Kecamatan Aek Songsongan. Menurutnya, kelompok binaan ini adalah sebuah kelompok yang dimana sektor pertanian masih menjadi salah satu sektor andalan bagi masyarakat Sekitar.
“Kami mengucapkan terima kasih atas atas kunjungan Camat Aek Songsongan, mudah-mudahan program-program Pemda Asahan pada Tahun 2024 nanti menyentuh ke lokasi pertanian ini. Semoga kegiatan ini dapat dilirik dan menjadi fokus pertanian di Kecamatan Aek Songsongan sehingga dapat membantu pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Asahan khususnya di Kecamatan Aek Songsongan guna mendukung program ketahanan pangan di Kecamatan Aek Songsongan,”ucap Eko Pranolo selaku Ketua Karang Taruna.
Sementara itu, Panusunan MT Rambe SH selaku Camat Aek Songsongan mengapresi atas tananam palawija di lokasi tersebut. Camat juga mengajak kepada para petani millenial untuk bersama-sama terus mengembangkan tanaman dengan melakukan penanaman secara berkelanjutan. “Semua itu bisa dilakukan, ubah perilaku bertani serta niat yang kuat. Yang penting niat yang kuat untuk belajar dan berbuat,” ujarnya.
Lebih lanjut, bahwa Petani Millenial Kecamatan Aek Songsongan dapat menjadi percontohan Integrated Farming, dimana di beberapa lokasi telah dilaksanakan. Menurutnya, sistem pertanian ini sangat efisien karena limbah kotoran ternak dapat diproses untuk kemudian dimanfaatkan sebagai pupuk yang merupakan masukan bagi sistem pertanian dan perkebunan.
“Dengan metode ini, tentunya akan menambah penghasilan para petani, melihat petani kita sudah terampil. Contohnya disini, selain menghasilkan dari tanaman, kotoran kambing, ayam, sapi/lembu yang dimanfaatkan menjadi pupuk, saya berharap di Kecamatan Aek Songsongan akan semakin banyak para petani yang mengembangkan metode ini, sehingga sektor pertanian di Kabupaten Asahan semakin berkembang, dan tentunya akan mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Asahan,”pungkasnya mengakhiri. (Tim)