Nagan Raya | suaraburuhnasional.com – Proyek pengerjaan pengaspalan Jalan Nasional di Kabupaten Nagan Raya Provinsi Aceh di ruas Jalan Ujong Fatihah mengakibatkan sepeda motor milik warga rusak. Pasalnya, pengerukan aspal untuk dilakukan perbaikan tersebut minim papan peringatan ataupun tanda, sehingga mengakibatkan pengendara yang melintas terpergok dan celaka.
Hal tersebut terjadi Selasa, 14 Mei 2024, dan diakui langsung pengendara yang menjadi korban di ruas Jalan Ujong Fatihah. Pengendara tersebut mengakui memang cukup minim tanda peringatan. Menurutnya, pada malam hari jika tidak ada tanda peringatan akan semakin rawan terjadi kecelakaan.
Dia berharap, selain di beri banyak tanda agar tidak ada korban yang lain mengingat ruas jalan yang diperbaiki panjang dan terdapat di beberapa titik pengerjaan. Menurut Politisi PNA Cut Man Se, selain harus di lengkapi dengan tanda dan papan peringatan bagi pengendara, juga harus ada pengawasan, agar aman dan tidak ada korban jiwa.
Selain itu, mengingat pengerjaan yang dilakukan merupakan ruas jalan aktif yang kerap digunakan masyarakat, pengerjaannya diharapkan dapat lebih dipercepat. “Jalan tersebut sangat aktif digunakan, karena itu pengerjaannya harus dipercepat. Pengawasan dan papan peringatan tentu sangat penting selama pengerjaan jalan tersebut,”terang Cut Man.
Dia menambahkan, jika sampai terjadi kecelakaan dan mengakibatkan sepeda motor rusak tentu sangat di sayangkan. Bahkan jika sampai jatuh korban tentu adalah hal yang tidak diinginkan. (Sbn-Dd)