Tebing Tinggi | suaraburuhnasional com
Yayasan Permata Hati yang beralamat di Jalan Abdul Rahim Kelurahan Tebing Tinggi Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi menggelar acara Pelepasan siswa/i Kelas IX dan wisuda Tahfidz Angkatan XI TP. 2023 – 2024 SMP IT Permata Hati sebanyak 76 orang yang dilaksanakan di Gedung Mangampu Tua Jalan DR. Hamka Kelurahan Durian Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi, Rabu (22/5/2024).
Acara pelepasan yang mengambil tema, “Menuju Generasi Emas Yang Memiliki Karakter Qurani, Berintelektual dan Mampu Berkompetisi di Era Globalisasi” ini dihadiri Pembina Yayasan Zulfikar, Sekretaris Yayasan Nasir, Kepala Sekolah SMP Permata Hati Rita Azlina, S.Pd.I., para guru-guru dan orang tua siswa/i.
Kepala Sekolah SMP Permata Hati Rita Azlina, S.Pd.I. menyampaikan terima kasih kepada para orang tua siswa/i yang telah menitipkan anak-anaknya di SMP Permata Hati. “Semoga anak-anaknya yang telah lulus dapat menyambung ke sekolah yang lebih tinggi sesuai pilihan masing-masing dan apa-apa yang telah kami ajarkan bermanfaat bagi mereka,” kata Rita Azlina.
“Harapan kami kepada siswa/i, semoga memegang teguh apa yang telah kami ajarkan, seperti Alquran, kemudian tentang ibadah, karakter, tentunya karakter yang ada kaitannya dengan Alquran serta memiliki kepribadian yang baik dan begitu pula kepada Guru-guru agar tetap semangat, ikhlas dan semoga menjadi amal jariyah,” ungkap Rita Azlina.
Sementara itu, Drs. Ngatiran, MBA, salah seorang orang tua dari siswi bernama Miftahul Jannah anak keempat dari empat bersaudara yang mewakilli orang tua siswa dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pembina Yayasan Permata Hati beserta jajaran dan juga terima kasih terkhusus kepada muallim – muallimah yang telah memberikan pendidikan, pengajaran kepada seluruh siswa yang sudah dilepas dan telah diwisuda.
“Kami sekali lagi menyampaikan terima kasih kepada kepada muallim-muallimah yang telah sepenuh hati memberikan pendidikan kepada putra-putri kami sehingga mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat untuk pribadi dan juga untuk bangsa, negara serta agama. “Mudah-mudahan ilmu yang diberikan kepada putra-putri kami bermanfaat di mana saja mereka berada. “Kami juga mengucapkan terima kasih atas segala perjuangan, jerih payah, upaya, pengorbanan bapak ibu muallim – muallimah yang telah memberikan pendidikan, mungkin saja putra-putri kami ada khilaf dan salah ataupun tingkah laku yang tidak sesuai di hati bapak ibu muallim – muallimah tolonglah dimaafkan dan kami juga sebagai orang tua tolong dimaafkan agar nantinya tidak terjadi perhitungan di akhirat kelak,” pinta bapak Ngatiran.
Ngatiran menambahkan, mudah-mudahan apa-apa yang dicita-citakan oleh anak-anak dijabah Allah SWT. “Kami berharap bapak ibu muallim-muallimah tidak bosan-bosan untuk mendidik adik-adik dari anak-anak kami yang sudah dilepas dan mudah-mudahan diberikan kesehatan dan juga mudah-mudahan Yayasan Permata Hati Kota Tebing Tinggi tetap maju, eksis dan jaya,” ungkap Ngatiran yang beristrikan seorang Panitera Pengadilan Agama Tebing Tinggi bernama Dra. Murni Rahayu yang tinggal di Jalan Aman Kelurahan Deblod Sundoro Lingkungan 4 Kecamatan Padang Hilir. (Alfian Haris)
