Sibolga | suaraburuhnasional.com -Mahasiswa Sibolga – Tapteng (Geram) turun ke jalan melakukan aksi demontrasi di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sibolga, Kamis (6/6/2024).
Aksi demontrasi ini digelar untuk meminta Kejari Sibolga terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa pungli pada instansi pemerintah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sibolga Tahun Anggaran 2024, pada proses penyaluran dana bantuan Biaya Operasional Sekolah (BOS) tahun 2024 tahap I dengan total dana 7.055.000.00 yang disalurkan pada 49 penerima BOS di Kota Sibolga.
Adapun beberapa poin tuntutan aksi diantaranya, 1. Meminta Kejaksaan Negeri kota sibolga untuk melakukan pemeriksaan terhadap kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kota sibolga, yang diduga telah melakukan tindak pidana korupsi (pungli) dana BOS tahap 1 tahun 2024. 2. Meminta Wali Kota sibolga untuk mencopot Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota sibolga, karena tidak layak memimpin instansi tersebut. 3. Meminta Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara untuk memanggil Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kota subolga, karna sudah banyak laporan yang menyebabkan di periksanya kepala dinas tersebut seakan akan kebal hukum.
Kami meminta Kejaksaan Negeri Sibolga untuk serius dalam memeriksa Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sibolga yang terkait adanya dugaan penyelewengan-penyelewengan tentang penggunaan anggaran Dana BOS yang tidak tepat sasaran. Tutur Sekira Zendrato. Lanjut Wali Oktavianus Gulo dalam orasinya, penggunaan anggaran Dana BOS tersebut kami duga sarat dari korupsi karna ada pengadaan yang kami duga sangat fiktif.
Dengan adanya dugaan korupsi dana BOS di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sibolga maka dari itu kami meminta kepada Kepala Kejari Kota Sibolga agar diperiksa Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sibolga, dan meminta kepada kejaksaan negeri kota sibolga agar tidak menutup mata atas dugaan yang di maksud, tutup Julianus M Hia selaku koordinator aksi.
Senang sekali bertemu kepada adik-adik mahasiswa yang sudah mengaspirasikan dugan yang di maksud maka kami dari kejaksaan negeri kota sibolga akan menindak lanjuti dugaan tersebut, maka dari itu bisa datang kembali untuk informasi selanjutnya. tutur pihak Kasi Intel selaku perwakilan Kejari Kota Sibolga. Setelah penyerahan berkas massa aksi pulang dengan tertib dengan rasa puas atas sambutan hangat dari pihak Kejaksaan Negeri Sibolga. (M.Tanjung)
