Aceh Tenggara I suaraburuhnasional.com -Alokasi KUR Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Aceh Bertambah namun KCP BSI Lawe Sigala-gala Diduga Enggan Bantu Usaha UMKM dan tak memberikan layanan keuangan terbaik bagi masyarakat sesuai dengan komitmen Bank BSI.
Masyarakat Aceh Tenggara khususnya sektor Semadam dan Lawe Sigala-gala diduga dipersulit pencairan dana KUR BSI oleh oknum pegawai Bank BSI KCP Lawe Sigala-gala, hal ini bermula saat seorang pelaku usaha UMKM yang tak ingin dipublikadikan namanya, mengaku heran dengan mekanisme pencairan dana KUR tiba-tiba berubah peraturan berdasarkan keterangan pegawai Bank BSI berinisial BB yang bertugas di KCP Lawe Sigala-gala.
Pelaku UMKM menyampaikan kepada awak media Rabu (5/6/2024) mengatakan hal ini berdasarkan keterangan yang disampaikan pegawai bank berinisial BB di KCP Lawe Sigala-gala, “saat ini untuk menyambung peminjaman melalui dana KUR sudah tidak diperbolehkan lagi, harus diajukan ulang berkas baru,”ujar pelaku UMKM itu menirukan kalimat BB.
Pelaku usaha UMKM itu heran dengan keterangan pegawai bank tersebut. Dikarenakan beberapa bulan sebelumnya pihak bank memberikan keterangan untuk tidak mencabut berkasnya dari kantor BSI untuk melakukan peminjaman dana KUR berkelanjutan. BB oknum Bank BSI KCP Lawe Sigala-gala tersebut dengan arogan hanya memberikan keterangan setipis tisu dan tidak disertai lembaran bukti bahwa peraturan sudah diperbaharui sebagai bentuk penyampaian informasi yang baik dan objektif.
hal ini tidak menggambarkan komitmen pelayanan BSI kepada masyarakat sebagai bank proaktif dalam membantu pelayanan keuangan kepada masyarakat untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat Aceh Tenggara. Masyarakat mengeluh atas pelayanan BB oknum Bank BSI itu yang diduga memandang sebelah mata dan menyepelekan masyarakat pelaku UMKM untuk melakukan pinjaman dana KUR.
Oknum Bank BSI KCP Lawe Sigala-gala BB ketika dihubungi media ini melalui aplikasi pesan Whatsapp Rabu (5/6/2024). Meskipun pesan yang dikirim telah dibaca namun sayangnya oknum pegawai BSI KCP Lawe Segala gala BB enggan memberi keterangan hingga berita ini dikirim ke meja kerja pemimpin redaksi. (Dinni)
