Minggu, September 8, 2024
spot_img

Perencanaan Taman Rekreasi Desa Blang Malum Diperkirakan Telan Biaya 20 Milyar, Wujud Kerja Kepala Desa Mulai Nampak

 

Dairi | suaraburuhnasional.com – Perencanaan Taman rekreasi Desa Blangmalum yang menelan biaya 20 Milyar mulai dikerjakan walau belum ada kucuran dana dari pemerintah. Hal ini disampaikan oleh Kepala Desa Suta Tuyur Simorangkir kepada awak media Senin, 3 Juni 2024 lalu.

Kepala desa yang nota bene sebagai kontraktor juga memiliki alat berat sendiri bahkan dikerjakan oleh kepala desa sendiri sebagai pengendali atau oprator alat berat itu untuk mèmulai pekerjaan lokasi bendungan yang akan disulap menjadi taman rekreasi.

Harapan Sunta sendiri jika proposal yang sudah dilayangkan ke pemerintah provinsi kelak sudah direalisasikan, pengerjaannya agar dapat dikerjakan oleh masyarakat Balngmalum sendiri, untuk menekan inflasi ekonomi mengurangi pengangguran didesa itu sendiri, karna terwujudnya taman rekreasi yang dilengkapi dengan joging truck, dan cafe di tengah danau, serta gajebo tempat jualan yang dapat dipergunakan oleh masyarakat setempat.

Saat awak media sambangi kantor desa ketepatan juga bersamaan dengan Babhikamtibmas menyaksikan kepedulian tokoh yaitu Rimso Sinaga memberikan sedikit perhatian buat pembangunan taman rekreasi ini.

Selain taman rekreasi, kinerja Sunta sendiri yang baru setengah tahun menjabat kepala desa telah mulai nampak, yakni sepanjang 1,8 km jalan usaha tani telah dibuka, beliau mengharap semoga dinas PUTR dan Dinas Pertanian melirik desa kami yang notabene sejak tahun 1947 baru sekarang jalan usaha tani dibuka,”jadi saya mohon dilirik pemkab untuk perkerasan jalan pertanian ini”,ucap Sunta Simorangkir.

Tempat rencana taman rekreasi ini sudah dikunjungi Pj Bupati Charles Bantjin dan akan memberi perhatian pemerintah untuk mendobrak ke pemerintah provinsi agar dapat terwujud dan berjalan lancar. Apresiasi ini juga datang dari Bhabinkamtibmas Adi yang juga salut dengan kepala desa yang satu ini dengan pola pikir yang maju untuk menyulap bendungan ini menjadi taman rekreasi yang menelan biaya puluhan milyar rupiah, hal yang jauh di luar pemikiran kepela desa sebelumnya.

Harapan semua warga desa agar proposal yang telah dilayangkan ke propinsi dengan dukungan pemkab dapat segera direalisasi, karena ini merupakan dana besar yang ada didesa dan tidak mungkin harus berjalan dengan swadaya masyarakat atau ADD, master plan perencanaan PU sudah disampaikan kepada bapak Pj Bupati.

Desa yang luasnya kurang kebih 360 ha ini mempunyai kapasitas penduduk kurang kebih 2675 jiwa dan 675 KK, sedang penerima BLT DD sebanyak 49 KK yang menelan biaya 150 juta. Dana desa yang dimiliki mereka hanya berkisar kurang dari 800 juta. (Cs)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles