Tebing Tinggi | suaraburuhnasional.com –
Raudhatul Athfal (RA) Al Ikhlas II yang beralamat di Jalan Cemara Kelurahan Deblod Sundoro Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi menggelar acara pelepasan sekaligus perpisahan dengan Siswa-siswi sebanyak 61 orang yang bertemakan, “Satu Langkah Menggapai Cita-cita, Jadilah Anak Didik Yang Berakhlak Mulia”, dilaksanakan di Gedung Hj. Sawiyah Kota Tebing Tinggi, Rabu (5/6/2024).
Acara Pelepasan sekaligus Perpisahan RA Raudhatul Athfal Al Ikhlas II ini dihadiri Kepala Kantor Urusan Agama (Kakan kemenag) Kota Tebing Tinggi yang juga sebagai Pembina di Yayasan Raudhatul Athfal Al Ikhlas II Dr. H. Muhammad David Saragih, S.Ag., MM., Ketua Yayasan Raudhatul Athfal Al Ikhlas II Ibu Hj. Sri Baniah David Saragih, S.Ag., M.Pd., Kepala Pendidikan Madrasah Kementerian Agama Bapak Mhd. Hatta, S.Ag., Kepala Sekolah Raudhatul Athfal Al Ikhlas II Ibu Masrojia Hasibuan, S.Pd.I., para Guru-guru, orang tua Siswa-siswi dan undangan lainnya.
Kepala Kementerian Agama Kota Tebing Tinggi yang juga selaku Pembina Raudhatul Athfal Al Ikhlas II dalam sambutannya mengatakan, anak-anak yang dididik di Raudhatul Athfal Al Ikhlas II ini diberikan pendidikan dasar untuk menciptakan akhlak yang baik untuk masa-masa yang akan datang, karena kita yakin ini keprihatinan bapak – ibu bahwasanya setiap orang walaupun ilmunya tinggi, walaupun hartanya banyak, tapi kalau tidak memiliki akhlak tidak ada gunanya.
Oleh karena itu, ini karena termasuk keyakinan bapak – ibu, karena hati yang baik, karena memiliki pemikiran yang betul-betul menitiskan masa depan anak-anak sehingga memberikan pendidikan pada anak di tempat yang memang dapat menempah akhlakul karimah pada anak-anak kita,” ungkap Bapak Muhammad David Saragih.
“Kami sangat mengucapkan terima kasih kepada bapak – ibu, mudah-mudahan Raudhatul Athfal Al Ikhlas II ini ke depan bisa lebih baik lagi dalam membentuk karakter dan akhlak anak-anak kita. Kita tadi telah menyaksikan penampilan tarian, pembacaan ayat Al-Qur’an, praktek sholat dan sambung ayat, walaupun belum sempurna, walaupun belum seperti kita melaksanakannya, tapi mereka sudah mempunyai dasar untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan agama. Kami yakin, bapak – ibu mempunyai keinginan bahwa apapun, menjadi apapun anak-anak ke depan tetap taat kepada Allah dan menghargai kedua ibu – bapak. Hari ini tantangan globalisasi, tantangan ilmu teknologi, ini membuat anak-anak ke depan bisa menjadi lupa dan bisa lari dari koridor-koridor agama,”papar Muhammad David Saragih.
Di tempat yang sama, Kepala Sekolah Raudhatul Athfal Al Ikhlas II Ibu Masrojia Hasibuan, S.Pd.I. kepada awak media ini menjelaskan bahwa pada hari ini Raudhatul Athfal Al Ikhlas II Kota Tebing Tinggi melaksanakan perpisahan sekaligus pelepasan Siswa-siswi sebanyak 61 orang.
Harapan Ibu Masrojia Hasibuan, S.Pd.I. kepada Siswa-siswi yang dilepas supaya mereka semuanya menjadi anak yang soleh dan soleha, menjadi kebanggaan orang tua, berguna bagi nusa, bangsa dan agama. Kepada orang-orang tua Siswa-siswi, Ibu Masrojia Hasibuan, S.Pd.I. berharap supaya mau melanjutkan apa yang sudah didapatkan dari sekolah yang kami miliki dan berharap agar pemerintah memperhatikan dan mengangkat Guru-guru diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Sementara itu, Difianda Safriza Damanik yang beristrikan Emy, orang tua dari Arga Uwais Najagiah Damanik anak pertama dari dua bersaudara beralamat di Medan yang anaknya tinggal di Tebing Tinggi bersama opungnya (kakek) di Perumnas Bagelen Gang Meranti Kelurahan Begelen Kecamatan Padang Hilir ini mengatakan bahagia, senang karena anaknya sudah lulus dari Raudhatul Athfal atau Taman Kanak-kanak ((TK). “Kami melihat untuk pelajaran agama dan pelajaran umum yang diberikan di Raudhatul Athfal ini baik dan semoga kualitas pendidikannya jauh lebih bagus,” ucap Difianda Safriza Damanik.
Difianda Safriza Damanik juga mengucapkan terima kasih kepada Guru-guru yang telah mendidik anaknya selama satu tahun dengan baik, dengan penuh kasih dan sayang dan semoga sukses selalu untuk Yayasan Raudhatul Athfal Al Ikhlas II, mudah-mudahan ke depannya semakin maju, juga semakin bisa memberikan pendidikan-pendidikan yang terbaik untuk Kota Tebing Tinggi,” kata Difianda Safriza Damanik. (Alfian Haris)