Tebing Tinggi | suaraburuhnasional.com –
TK Negeri Pembina yang beralamat di Jalan Darat Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi menggelar acara Pelepasan dan Pentas Seni TP. 2023/2024 dengan ucapan “Selamat Jalan Anakku” yang bertemakan “Terbanglah Laksana Pesawat Menuju Impianmu Dengan Gembira, dan Mendaratlah Pada Landasan Dengan Senyum Keberhasilan” yang dilaksanakan di Gedung Hj. Sawiyah Jalan Sutomo Kota Tebing Tinggi, Jumat (14/6/2024).
Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Negeri Pembina Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi Dra. Supartik, M.Pd. kepada awak media menjelaskan bahwa Pelepasan dan Perpisahan hari ini bertemakan, “Terbanglah Laksana Pesawat Menuju Impianmu Dengan Gembira, dan Mendaratlah Pada Landasan Dengan Senyum Keberhasilan”. Di TK Negeri Pembina ini kami menerapkan pembelajaran yang menyenangkan. Jadi anak-anak menuju impiannya melalui pesawat impian dengan gembira, tapi tetap mendarat dengan landasan keberhasilan,” ungkap Dra. Supartik, M.Pd.
Adapun siswa- siswi TK Negeri Pembina yang dilepas pada hari ini sebanyak 87 orang yang dimeriahkan dengan berbagai macam hiburan tari-tarian dan acara ini bertambah meriah karena bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Ibu Supartik selaku Kepala Sekolah TK Negeri Pembina yang lahir pada 14 Juni 1965 dan saat ini berusia 59 tahun dengan meniup lilin diatas kue bolu yang sudah dipersiapkan sebagai kejutan yang turut dirayakan oleh segenap guru-guru TK Negeri Pembina dan para orang tua siswa-siswi dan undangan lainnya dengan iringan lagu Selamat Ulang Tahun yang dibawakan oleh group band Jamrud.
Dalam acara pelepasan ini saya merasa terharu karena semua orang tua anak-anak mendukung, ini terbukti dengan absensi yang kami sediakan semuanya hadir, walaupun ada beberapa orang saja yang mewakili anak-anak. Kalau berbicara tentang guru-guru di TK Pembina, semua guru-guru dan staf yang ada sangat solid, makanya di Hari Ulang Tahun saya hari ini mereka semuanya saya berikan hadiah baju,” kata Supartik.
Supartik berpesan kepada orang tua siswa-siswi yang sudah dilepas agar jangan memaksakan anak-anak mereka belajar dengan ketat, karena saat ini ada yang namanya program Merdeka Belajar dan untuk Guru namanya Merdeka Mengajar. Jadi, berilah kebebasan kepada anak dengan koridor-koridor yang sudah ditentukan dan jangan memaksakan anak,” ujar Supartik.
Harapan Supartik kepada siswa-siswi yang telah dilepas agar tetap mengingat pelajaran apa saja yang telah diberikan oleh guru-guru dan tetap menanamkan nilai-nilai agama, sosial dan moral.
Di tempat yang sama, Maswar Sahril, S.Pd. opung atau kakek dari Muhammad Raska salah seorang siswa yang dilepas warga Jalan Darat Kelurahan Damar Sari Kecamatan Padang Hilir menyampaikan rasa senang dan bahagia atas pelepasan cucunya. “Semoga Guru-guru TK Negeri Pembina Kecamatan Padang Hilir semakin meningkatkan mutu pendidikan dan tetap membina anak-anak supaya menjadi anak-anak yang berguna bagi bangsa dan negara, terutama kepada orang tuanya,” kata Maswar Sahril.
Maswar Sahril menambahkan bahwa masyarakat juga wajib memantau, memberikan masukan-masukan positif ke semua sekolah yang di Kota Tebing Tinggi. Terkait pengggunaan handphone, anak-anak TK saja sudah pintar menggunakan handphone, hanya saja kita sebagai orang tua dan sebagai guru harus mengawasi anak-anak dalam menggunakan handphone agar digunakan dalam hal-hal yang positif, karena dalam dunia internet ini tidak ada batasan, cuma saja kita sebagai orang tua harus selalu mengawasi anak-anak kita dalam menggunakan handphone,” sebut Maswar Sahril mengingatkan. (Alfian Haris)