dLXHLU54O2876Ijyf22opx1wE4BqkuMICmXEo/s320/SAVE_20250715_152536.jpg" width="255" />
AcehTenggara I suaraburuhnasional.com – Anggaran Dana Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Tahun 2024 patut dipertanyakan Realisasi Fisik dan keuangan. Pemanfaatan dana rutin juga dipertanyakan realisasi fisik dan keuangan.
Jumlah anggaran pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Tenggara tahun 2024 patut dipertanyakan pasalnya kegiatan pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga hanya beberapa kegiatan yang dilaksanakan, tidak seperti tahun sebelumnya. Kata nara sumber yang layak dipercaya yang tidak ingin jati dirinya dipublikasikan kepada media ini Kamis (14/8/2025).
Kata nara sumber lebih lanjut menjelaskan, penggunaan dana rutin Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga kabupaten Aceh Tenggara perlu di pertanyakan untuk apa saja. Realisasi fisik dan keuangan berapa persen. Agar publik mengetahui pemanfaatan dana rutin Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga.
Kita juga mendengar adanya isu sejumlah kegiatan PON pada Dinas pariwisata pemuda dan olahraga yang telah dilaksanakan namun tidak memiliki anggaran. Kegiatan tersebut rencananya akan dimasukan pada perubahan APBK Aceh Tenggara tahun 2024. Namun kita ketahui semua bahwa anggota DPRK Aceh Tenggara tidak melakukan sidang paripurna perubahan APBK tahun 2024. Ujar narasumber
Yang menjadi pertanyaan, bagaimana cara mengatasi anggaran, kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga yang tidak memiliki anggaran tersebut. Apakah anggaran kegiatan lain yang belum dikerjakan di alihkan untuk menutupi kegiatan yang telah siap dilaksanakan,”sebut nara sumber.
Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga kabupaten Aceh Tenggara Bakri Sahputra (foto) ketika dihubungi melalui aplikasi WhatsApp pesan singkat Kamis (14/8/25), menjelaskan kalau bisa engak usah dipublikasikan dulu. Pasalnya saya juga sudah ketemu dengan pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masalah kegiatan PON yang sudah dilaksanakan namun tidak ada anggaran.
Kata Bakri lebih lanjut menjelaskan, dengan pertemuan pihak Badan Pemantauan Keuangan Pembangunan (BPKP) tidak ada solusi namun dengan adanya pertemuan dengan pihak KPK mungkin ada titik temu yang harus di lengkapi oleh pihak Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga. Tanpa memberikan keterangan kegiatan apa saja pada tahun 2024. Dan pergunakan dana rutin untuk apa saja. (Dinni)