dLXHLU54O2876Ijyf22opx1wE4BqkuMICmXEo/s320/SAVE_20250715_152536.jpg" width="255" />
Tanjungbalai | suaraburuhnasional.com – Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Santri Nasional Tahun 2025 di Kota Tanjungbalai yang dilaksanakan di Sekolah Al-Wasliyah Gading, Rabu (22/10/2025).
Dalam upacara tersebut di hadiri, mewakili Ketua DPRD, Mas’ud Nasution, Kapolres Tanjungbalai, AKBP Welman Feri, Kajari Tanjungbalai Yuliati Ningsih, Dan Lanal TBA, Letkol Laut (P) Agung Dwi Handoko Djoewari, mewakili Dandim 0208 Asahan, Danramil 17/DB, Kapten Inf Zulfan, mewakili Ketua Pengadilan Agama, Supriono, Sekretaris Daerah, Nurmalini Marpaung, Kakan Kemenag Tanjungbalai, Dr. H. Ahmad Sofyan, Kepala Bea Cukai Teluk Nibung, Nurhasan Ashari, Kakan Imigrasi Kelas II Tanjungbalai-Asahan, Barandaru Widyarto, Para Asisten, Staf Ahli, Kepala Bank Sumut Cabang Tanjungbalai, Baranda Harahap, Pimpinan OPD, Ketua MUI, H. Hazrul Aswadi, Ketua FKUB, Hasbullah, Ketua Nahdatul Ulama, Dr. H. Muliadi, Ketua PD Al-Wasliyah, Mery Simargolang, Serta para Santri.
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Mahyaruddin Salim membacakan amanat resmi Menteri Agama RI, Prof. Nasaruddin Umar, yang secara serentak dibacakan di seluruh Indonesia. Tahun ini, peringatan Hari Santri mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”, sekaligus menandai satu dekade penetapan Hari Santri melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015.
Dalam amanat yang dibacakan, Mahyaruddin menegaskan bahwa Hari Santri bukan sekadar perayaan seremonial, melainkan momentum refleksi atas peran santri dalam sejarah perjuangan bangsa. “Jadilah santri yang berilmu dan berakhlak. Rawat tradisi pesantren, juga inovasi zaman. Dari tangan para santri, masa depan Indonesia ditulis,”pungkasnya.(Indah)


