dLXHLU54O2876Ijyf22opx1wE4BqkuMICmXEo/s320/SAVE_20250715_152536.jpg" width="255" />
Tanjungbalai | suaraburuhnasional.com – Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim secara resmi membuka kegiatan Pembekalan Uji Kompetensi Tenaga Kerja Kontruksi Tahun 2025 yang digelar oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tanjungbalai. Acara berlangsung di Aula Dinas Pendidikan Kota Tanjungbalai, Selasa (21/10/2025).
Kepala Dinas PUTR Kota Tanjungbalai, Tety Juliany Siregar, melaporkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi tenaga kerja konstruksi di Kota Tanjungbalai. Sebagai informasi, Jumlah tenaga kerja konstrusi yang tersedia di Kota Tanjungbalai masih relatif sedikit, dalam kurun waktu 3 tahun terakhir (2022 s/d 2024), Pemerintah Kota Tanjungbalai melalui dinas PUTR baru dapat melaksanakan pembekalan atas tenaga kerja konstruksi untuk 9 jabatan kerja sebanyak 260 orang dan kemudian dilakukan uji sertifikasi dengan hasil 257 orang dinyatakan lulus.
Lebih lanjut Tety menjelaskan, Jabatan kerja dimaksud diantaranya, Supervisor K3 Kontruksi, Petugas K3 Kontruksi, Petugas K3 Operator Listrik, Mandor Perkerasan Jalan, Tukang Pasang Bata, Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Gedung, Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan, Pelaksana Lapangan Pekerjaan Drainase Perkotaan dan Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bronjong.
Wali Kota Tanjungbalai, Mahyaruddin Salim, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini dapat bermanfaat bagi peserta dan meningkatkan kualitas tenaga kerja konstruksi di Kota Tanjungbalai. Ia berharap melalui kegiatan Pembekalan ini dapat tercipta tenaga kerja konstruksi yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
Acara dilanjutkan dengan penyematan tanda peserta oleh Wali Kota Mahyaruddin. Dengan kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan jumlah pekerja konstruksi yang kompeten dan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kompensasi imbal jasa yang layak bagi tenaga kerja konstruksi.
Acara yang dihadiri Pimpinan OPD, Ketua LSP Astekindo Konstruksi Mandiri dan Ketua LSP Petakindo Konstruksi Mandiri atau yang mewakili, selaku lembaga sertifikasi profesi yang ditunjuk oleh badan nasional sertifikasi profesi (BNSP) untuk menyelenggarakan sertifikasi tenaga kerja konstruksi; para Acessor yang telah ditunjuk P3SM untuk melakukan uji sertifikasi, serta para Narasumber pembekalan untuk masing-masing jabatan kerja serta para peserta pembekalan dan uji sertifikasi kompetensi tenaga kerja konstruksi. (Indah)


