Aceh Timur | suaraburuhnasional.com – Sungguh miris, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur seperti tidak menghiraukan dan seolah-olah kurang peduli terhadap pendidikan di Kabupaten Aceh Timur, Kamis, (18/7/2024).
Seperti yang terpantau oleh awak media di lapangan pada Rabu, 17 Juli -2024 terkait minimnya fasilitas mobiler atau meja serta kursi untuk para guru dan siswa/siswi di SMPN 2 Gampong Paya Awe Kecamatan Idi Tunong Kabupaten Aceh Timur. Sebanyak 32 siswa/siswi yang tergabung di satu Kelas (lokal) harus rela belajar dengan memakai fasilitas seadanya yang di berikan oleh sekolah, bukan hanya siswa, guru pengajar pun juga harus rela mengajar dengan menggunakan fasilitas seadanya.
Seperti yang terlihat awak Media di salah satu sekolah menengah pertama Negeri (SMPN) 2 Idi Tunong Aceh Timur. Tampak para siswa/siswi yang belajar menggunakan meja tanpa adanya kursi untuk belajar. Adapun meja yang digunakan para siswa/siswi SMPN 2 Idi Tunong tersebut terlihat seperti meja untuk anak TK PAUD belajar. Tentunya fasilitas yang disediakan oleh sekolah tersebut sungguh tidak layak dipergunakan untuk anak tingkat SMP.
Ini tentu menjadi satu catatan kelam untuk disdikbud Aceh Timur, mengingat sekarang ini di tahun 2024 masih ada sekolah yang serba kekurangan, apalagi di zaman sekarang ini sudah ada yang namanya kurikulum merdeka tetapi nyatanya itu semua hanyalah cerita dan hayalan semata. Untuk itu diminta kepada Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur, Muslim Z, S.Pd., M.Pd agar segera turun langsung untuk meninjau SMPN 2 Idi Tunong yang bila secara langsung dilihat sungguh sangat menyedihkan.
Mengapa dan ada apa, dengan Dinas Pendidikan kabupaten Aceh Timur, yang sepertinya tidak menghiraukan terkait keberlangsungan pendidikan di salah satu sekolah yang ada di Kabupaten Aceh Timur tersebut. Pihak sekolah sendiri sudah mengajukan permohonan pengadaan meja dan kursi untuk belajar mengajar ke Disdikbud Aceh Timur
Kepala sekolah SMPN 2 Idi Tunong juga sudah bertemu langsung dengan Kepala Bidang PSMP Disdikbud Aceh Timur Riyan, S.Pd dan memohon secara langsung agar membantu untuk pengadaan mobiler di sekolahnya namun hingga saat ini permohonan tersebut masih belum ditindaklanjuti.
Saat beberapa awak media Aceh Timur mencoba mengkonfirmasi Kabid Disdikbud Aceh Timur Riyan, S.Pd.pada Selasa, 16 Juli 2024 di ruang kerjanya, mengatakan, maaf bang saya sudah coba untuk mengusulkan ke pimpinan, dan sayapun tidak tahu secara pasti kapan SMPN 2 Idi Tunong tersebut mendapatkan bantuan mobiler tersebut,”ucapnya.
Lebih lanjutnya Riyan menerangkan. karena terkait pengadaan mobiler itu bukan termasuk di dalam bidang saya, tetapi itu semua adalah bidangnya pak khaidir bila Abng ingin mengetahui lebih pasti dan akurat coba koordinasi aja langsung ke pak Khaidir,”terang Riyan.
Kabid PSMP Aceh Timur Riyan.S.Pd Aceh Timur menambahkan, kita selalu perhatikan sekolah-sekolah termasuk SMPN 2 Idi Tunong tersebut, dan untuk kedepannya SMPN 2 Idi Tunong tersebut adalah menjadi prioritas kita,”ungkap Kabid PSMP Aceh Timur, Riyan, S.Pd.
Khaidir sebagai Bidang Program Perencanaan (PRP) Disdikbud Aceh Timur mengatakan kepada awak media melalui pesan WhatsApp, bahwa program mobiler untuk sekolah yang ada di Kabupaten Aceh Timur disalurkan 1 kali dalam setahun,”katanya.
Lebih lanjut Khaidir menjelaskan, adapun mobiler yang akan disalurkan oleh Disdikbud Aceh Timur ke sekolah-sekolah yaitu berjumlah 15 sampai 20 kelas saja dan diharap bagi sekolah yang belum menerima mobiler agar sabar untuk menunggu giliran dan Insya Allah secepatnya akan mendapatkan bantuan mobiler,”pungkas Khaidir. (DN)