Kamis, September 12, 2024
spot_img

Upacara HUT RI ke-79, Pemdes Pematang Terang Gelar Pawai

 

Tanjung Beringin | suaraburuhnasional.com – Pemerintah Desa Pematang Terang, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) menggelar upacara bendera peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79, Sabtu (17/8/2024) pagi.

Upacara dimulai acara pengibaran sang Merah Putih dilaksanakan oleh mahasiswi KKN UNIMED. Sementara bertindak sebagai Pemimpin Upacara oleh Kepala Desa Pematang Terang Lammartua Silaen SP, Pembacaan Teks Proklamasi oleh Ketua BPD, pembacaan doa oleh bapak Pendeta, dan Ketua KKN Ajori Siregar sebagai Komandan Upacara.

Sebelum pelaksanaan upacara, peserta upacara melaksanakan pawai dari Kantor Desa Pematang Terang menuju Sekolah Dasar Negeri (SDN) No.102054 Pematang Terang sebagai titik kumpul melaksanakan gelar upacara penaikan bendera sang Merah Putih memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 tahun.

Dengan semangat nasionalisme, Kepala Desa Lammartua Silaen yang didampingi istri, ikut pawai bersama dengan Perangkat Desa,BPD, Tim Penggerak PKK, LKMD, Karang Taruna, Ketua Ketua dari Kelompok Tani,Ormas Pemuda Batak Bersatu (PBB), tokoh agama dan tokoh adat, para mahasiswa KKN UNIMED,dan para siswa – siswi sekolah dasar, serta anak -anak PAUD Desa Pematang Terang.

Dalam amat upacara Kepala Desa Lammartua Silaen menyampaikan,”sudah 79 tahun yang lalu Indonesia merdeka, karena berhasil melawan penjajah. Tetapi sekarang kita tidak lagi melawan penjajah, kini kita hanya perlu pengendalian diri untuk kemerdekaan itu,” ucapnya.

Pengendalian diri yang dimaksud kata Kades, adalah dimana era digital saat ini kita sudah sangat terbantu dan mudah melakukan aktifitas kita masing-masing, seperti dalam kegiatan sehari-hari dengan menggunakan sosial media (medsos). “Namun jika kita tidak bijak menggunakannya, kita bisa terbawa arus kedalam hal-hal yang negatif, sehingga menjadi pro dan kontra yang menyebabkan kerusakan,” imbuhnya.

Lebih lanjut Kades menyampaikan, hal ini juga sebagai pengingat kepada para orang tua supaya dapat membatasi anak-anaknya dalam penggunaan handphone bagi anak-anak yang masih dalam pendidikan. Sebab itu semua dapat menjadi pengaruh yang buruk jika kita tidak dapat mengendalikan penggunaan internet. “Misalkan anak-anak menjadi malas belajar karena terlalu asik dengan game online atau medsos.Sebab, arti dan makna merdeka bisa juga kita sebut sebagai melakukan hal-hal yang positif tanpa adanya batasan,” sebut Kades.

“Namun itu semua bisa kita lakukan dengan sederhana, seperti dengan membuang sampah pada tempatnya, dan membersihan lingkungan sekitar serta tidak merugikan orang sekitar kita, sehingga dengan demikian kita dapat hidup rukun dan tercapailah makna dan arti kemerdekaan itu.Semoga kita semua dapat merasakan makna kemerdekaan itu,” harap Kades mengakhiri.

Usai upacara pemerintah desa Pematang Terang menggelar berbagai perlombaan seperti lomba panjat pinang, lomba estafet memindahkan tepung dan lomba lainnya yang mendapatkan antusias warga Desa sekitar. (Herry)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles