Sergai | suaraburuhnasional.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) kembali melaksanakan giat Mass Blood Survey (MBS), yaitu pengecekan dan pengambilan sampel darah warga dalam mengantisipasi penyebaran malaria.
Kali ini kegiatan MBS tersebut dilaksanakan di Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Sergai, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Senin (2/9/2024). Kegiatan itu dilaksanakan di empat posko yaitu posko I di Dusun I, Posko II di Dusun II tepatnya di Kantor Desa Tebing Tinggi, Posko III di Dusun III, dan Posko IV di Dusun IV.
Pengecekan dan pengambilan sampel darah itu dilakukan oleh Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Sergai bersama Tim Kesehatan Puskesmas Tanjung Beringin yang dibantu seluruh perangkat Desa Tebing Tinggi untuk mendata.
Kepada awak media, Kepala Puskesmas Tanjung Beringin, drg. Sherlyta Mutia menjelaskan bahwa pengambilan sampel darah atau Mass Blood Survey (MBS) ini bertujuan untuk mendeteksi adanya malaria, terutama pada warga yang rentan terhadap penyakit malaria. “Ini sangat penting, mengingat malaria dapat menyebar dengan cepat, terutama di wilayah dengan populasi yang rentan. Kami ucapkan terimakasih kepada Tim Desa Tebing Tinggi yang membantu dalam mensosialisasikan dan merekrut warganya,” ujarnya.
drg. Sherlyta mengatakan, sampel darah yang diambil akan diberi pewarnaan di Puskesmas Tanjung Beringin, kemudian hasilnya akan dianalisis di Rumah Sakit Sultan Sulaiman. Bagi warga yang dinyatakan positif malaria akan mendapatkan pengobatan yang tepat sesuai dengan jenis parasit yang ditemukan dalam darah. “Malaria adalah penyakit yang menular melalui gigitan nyamuk, terutama pada malam hari. Oleh karena itu, pengobatan harus dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada infeksi yang tersisa,” bilang drg. Sherlyta.
drg. Sherlyta juga mengingatkan warga untuk menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah berkembang biaknya nyamuk penyebab malaria. “Nyamuk ini berkembang biak di genangan air, jadi penting bagi kita untuk mengubur genangan air yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Untuk itu tetap jaga kebersihan lingkungan sekitar kita,” terangnya.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Sergai, dr. Nurlaili mengatakan, kegiatan ini bekerjasama dari Kementrian, Dinas Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten Sergai, pihak Puskesmas Kecamatan dan Pemerintah Desa terkait untuk melakukan MBS.
“Untuk Kecamatan Tanjung Beringin, ada 4 desa yang tingkat penyebaran penyakit malaria tinggi diantaranya Desa Pekan Tanjung Beringin, Desa Nagur, Desa Tebing Tinggi dan Desa Bagan Kuala. Hari ini kita laksanakan di Desa Tebing Tinggi, dan besok di Desa Bagan Kuala,” bebernya.
Di kesempatan itu, Pj Kepala Desa Tebing Tinggi, Ilham menyampaikan ucapan terimakasih kepada bapak Bupati dan Wabup Sergai, Dinas Kesehatan dan pihak Puskesmas Tanjung Beringin yang telah melakukan kegiatan MBS kepada warga, dalam memperkecil dampak wabah malaria.
“Ini merupakan kegiatan yang sangat baik untuk masyarakat, karena terbantu bagi warga dapat mendeteksi kesehatannya sejak dini dengan pengecekan darah dan selanjutnya pemberian pengobatan gratis. Untuk Desa Tebing Tinggi ada sekitar 389 warga yang melakukan pengecekan dan pengambilan sampel darah,” ungkap Ilham.
Salah satu warga Dusun I Desa Tebing Tinggi, Karni (36) menuturkan dengan adanya kegiatan ini kami terbantu untuk mengecek apakah ada gejala malaria. “Terimakasih kepada Dinas Kesehatan dan Pemerintah Desa Tebing Tinggi,” ucapnya. (Yusri)