Medan | suaraburuhnasional.com – Jemaah calon haji dari Kabupaten Padang Lawas dan Kota Medan telah tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan pada hari Rabu (22/05/24).
Kakanwil Kementrian Agama Provinsi Sumatera Utara (Sumut), H. Ahmad Qosbi melalui Kepala Seksi (Kasi) Kehumasan PPIH Embarkasi Medan Tahun 2024, Mulia Banurea, mengatakan,”saat ini sedang dilakukan pelayanan satu atap atau one stop service, yakni pemeriksaan kesehatan, seat atau tempat duduk bagi jemaah calon haji. Dilanjutkan pemberian gelang sebagai tanda jamaah calon haji, pemeriksaan pasport dan pemberiaan living cost atau biaya hidup di tanah suci selama 40 hari sebesar 750 Rial Arab Saudi.
Disampaikan bahwa, dilakukannya pemeriksaan kesehatan jamaah haji Kabupaten Padang Lawas ini tidak ditemukan adanya kendala dalam kondisi fisik maupun kesehatan dari dalam tubuh jamaah haji yang sangat berarti yang dapat menyebabkan terjadinya ketertundaan bagi jamaah calon haji, namun jamaah calon haji tetap diberikan alat-alat kesehatan serta obat-obatan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara.
Kemudian jemaah haji yang sudah melakukan pemeriksaan ini langsung berjalan menuju penginapan di Madinah Al Munawwarah. Disebutkan Mulia Banurea, rombongan jemaah haji dari Kabupaten Padang Lawas dan Kota Medan ini direncanakan akan diberangkatkan, Kamis (23/5/2024).
Kabid Penerimaan dan Pemberangkatan Jemaah Haji Embarkasi Medan, Dr. H. Torang Rambe, S.Ag., M.Ag. dalam sambutannya memberi penjelasan kepada para jemaah calon haji tentang bagaimana ketika jemaah calon haji tiba di Tanah Suci. Dia meminta jemaah haji mematuhi segala peraturan yang berlaku dan mendoakan mereka semua menjadi haji yang mabrur.
Setelah Torang Rambe, arahan diberikan oleh Dr Zakirman dari Tim Kesehatan yang menjelaskan bagaimana cara menggunakan alat-alat kesehatan saat berada di tanah suci, seperti penggunaan masker, pengguanaan sanitizer, dan penggunaan botol untuk mengambil air zam-zam pada jemaah.
“Semoga seluruh Jemaah calon haji Embarkasi Medan sampai disana dengan keadaan sehat serta diberikan kelancaran untuk melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji dan menjadi Haji/Hajjah yang mabrur”, tutupnya. (AMH)