Tanjung Beringin | suaraburuhnasional.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) melakukan pengambilan sampel darah warga di Desa Pekan Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin, Kamis (29/8/2024). Kegiatan ini dilakukan di empat posko yang tersebar di desa tersebut untuk mendata dan mengantisipasi penyebaran malaria.
Kepala Puskesmas Tanjung Beringin, drg. Sherlyta Mutia, menjelaskan kepada wartawan bahwa pengambilan sampel darah atau Mass Blood Survey (MBS) ini bertujuan untuk mendeteksi adanya malaria, terutama pada warga yang rentan terhadap penyakit ini. “Pengambilan sampel ini sangat penting mengingat malaria dapat menyebar dengan cepat, terutama di wilayah dengan populasi yang rentan,” ujarnya.
Sampel darah yang diambil dari warga akan diberi pewarnaan di Puskesmas Tanjung Beringin, kemudian hasilnya akan dianalisis di Rumah Sakit Sultan Sulaiman. Warga yang dinyatakan positif malaria akan mendapatkan pengobatan yang tepat sesuai dengan jenis parasit yang ditemukan dalam darah mereka.
“Malaria adalah penyakit yang menular melalui gigitan nyamuk, terutama pada malam hari. Oleh karena itu, pengobatan harus dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada infeksi yang tersisa,” tambah drg. Sherlyta.
Lebih lanjut, ia mengingatkan warga untuk menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah berkembang biaknya nyamuk penyebab malaria. “Nyamuk ini berkembang biak di genangan air, jadi penting bagi kita untuk mengubur genangan air yang berpotensi menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk,” katanya.
Hal senada juga di sampaikan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) DisKes dr. Nurlaili dan menambahkan bahwa kegiatan ini bekerjasama dari Kementrian di provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten Sergai, pihak Puskesmas, Kecamatan dan pemerintah desa terkait beberapa hari yang lalu untuk melakukan kegiatan MBS.” Hari ini ada 2 Kecamatan yang kita lakukan pengambilan sampel darah yakni Kecamatan Tanjung Beringin dan Kecamatan Teluk Mengkudu, untuk Kecamatan Tanjung Beringin ada 4 desa yang tingkat penyebaran penyakit malaria tinggi diantaranya Desa Pekan, Desa Nagur, Desa Tebing Tinggi dan Desa Bagan Kuala.
Sementara Kades Pekan Ir Indra Syahputra menyampaikan terima kasihnya kepada Dinas Kesehatan yang telah melakukan kegiatan MBS kepada warga, dalam memperkecil dampak wabah malaria. “Ini merupakan kegiatan yang sangat baik untuk masyarakat, karena terbantu bagi warga dapat mendeteksi kesehatannya sejak dini dengan pengecekan darah dan selanjutnya pemberian pengobatan gratis,” ungkap kades. (Herry)