Sei Rampah | suaraburuhnasional.com -Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sergai Rusmiani Purba, SP, M.Si, menyampaikan jawaban pemerintah atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Sergai terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P.APBD) Tahun Anggaran 2024 dan Ranperda tentang Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Perempuan dan Anak. Rapat Paripurna tersebut digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD, Sei Rampah, Selasa (27/8/2024).
Dalam tanggapan tertulisnya, Bupati Darma Wijaya menyampaikan apresiasi kepada seluruh fraksi yang telah memberikan perhatian dan masukan dalam pembahasan Ranperda tentang P.APBD TA 2024 serta Ranperda tentang Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Perempuan dan Anak.
“Saya mengajak kita semua untuk terus mempererat kebersamaan yang telah terjalin selama ini. Meskipun ada perbedaan pendapat, saya yakin hal tersebut tidak menjadi penghambat pengabdian kita, tetapi justru memperkaya kualitas demokrasi di Kabupaten Sergai yang kita banggakan,” ujar Bupati.
Secara garis besar, Bupati Darma Wijaya menyampaikan beberapa poin penting yang menjadi fokus pemerintah dalam menanggapi pandangan fraksi-fraksi DPRD. Ia menyampaikan Pemkab Sergai berkomitmen untuk terus fokus pada pembangunan berkelanjutan yang berpedoman pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Bupati menegaskan bahwa semua program dan kegiatan yang akan disusun dalam perubahan APBD 2024 telah diselaraskan dengan visi dan misi daerah untuk memastikan tercapainya peningkatan kualitas hidup masyarakat, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Bupati Darma Wijaya menekankan pentingnya prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) dalam proses penyusunan dan pelaksanaan perubahan APBD 2024. “Pemerintah berkomitmen untuk menjaga transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam setiap tahap anggaran. Dalam hal ini, keterbukaan informasi akan terus dilakukan melalui publikasi pada platform digital Kabupaten Sergai yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat,” terangnya.
Pandangan umum fraksi-fraksi yang menekankan pentingnya sektor pertanian dan pemberdayaan UMKM sebagai pilar ekonomi lokal mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Bang Wiwik, sapaan akrabnya, menyatakan bahwa upaya peningkatan produktivitas petani dan pemberdayaan UMKM akan terus menjadi prioritas, sejalan dengan langkah-langkah strategis yang telah disusun dalam perubahan APBD 2024.
Menanggapi pandangan mengenai Ranperda tentang Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Perempuan dan Anak, Bupati menegaskan bahwa isu ini merupakan salah satu prioritas pemerintah. “Mekanisme pembahasan Ranperda ini akan dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku, dengan tujuan untuk memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat, terutama kelompok rentan,” tuturnya.
Bupati juga menyambut baik saran mengenai pentingnya partisipasi masyarakat dalam pengawasan dan evaluasi penggunaan anggaran. Menurutnya, pemerintah akan terus membuka ruang dialog dengan masyarakat untuk memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan benar-benar digunakan secara efektif dan tepat sasaran.
Menutup jawabannya, Bupati Darma Wijaya menyampaikan keyakinannya bahwa dengan kebersamaan dan semangat demokrasi, perbedaan pendapat yang ada justru akan menjadi penguat dalam memperkaya kualitas pengabdian bersama untuk membangun Kabupaten Sergai yang Maju Terus; Mandiri, Sejahtera, dan Religius.
Hadir dalam rapat kali ini di antaranya Ketua DPRD Kabupaten Sergai H. M. Ilham Ritonga, SE, para Wakil Ketua DPRD Sergai, para anggota DPRD Sergai, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, dan perwakilan OPD terkait. (Herry)