Aceh Tenggara | suaraburuhnasional.com – Pada 18 September 2024, pukul 11.30 WIB di Asrama Mahasiswa Aceh Tenggara, Jl.Tgk. Sulaiman, Gampong Beurawe, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, telah terjadi kerusakan pada atap asrama diakibatkan oleh hujan disertai angin kencang.
Asrama Mahasiswa Aceh Tenggara yang berada di Banda Aceh salah satu aset Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tenggara. Diperuntukkan untuk pemuda pemudi yang menuntut ilmu di Banda Aceh, tanpa adanya pungutan biaya.
Tujuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tenggara untuk membuat atau membeli aset tersebut agar membantu orang tua yang memiliki anak kuliah di Banda Aceh. Dengan adanya asrama tersebut orang tua mahasiswa tidak perlu lagi membayar uang kos untuk anaknya yang menuntut ilmu di Banda Aceh.
Tidak dipungut biaya dari mahasiswa yang tingal di Asrama Mahasiswa Aceh Tenggara karena anggaran untuk biaya listrik dan air setiap tahunya telah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Aceh Tenggara.
Salah satu mahasiswa Aceh Tenggara yang masih kuliah di Banda Aceh Sabarudin melalui pesan Whatsapp kepada media ini, menjelaskan, hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada 18 September sekitar pukul 11.30 Wib, mengakibatkan atap asrama mahasiswa telah rusak.
Kata Sabarudin lebih lanjut menjelaskan akibat atap yang rusak ketika hujan turun air hujan langsung masuk kedalam rumah air hujan tergenang di lantai. Kondisi ini tentu saja menganggu mahasiswa yang berdomisili di asrama Tersebut.
Harapan saya mewakili kawan kawan mahasiswa meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Tenggara agar secepatnya melakukan perbaikan terhadap atap dan kerusakan lainya asrama mahasiswa. Agar mahasiswa yang tingal di asrama tersebut bisa merasa aman. Ungkap Sabarudin mengakhiri keteranganya.
Kabag Umum Bupati Aceh Tenggara kepada media ini melalui jaringan selulernya Minggu (22/9/24) menjelaskan, untuk perbaikan asrama mahasiswa tidak ditangani oleh bagian umum. Bagian umum hanya menangani untuk pembiayaan listrik dan air. Sedangkan untuk penaganan kerusakan asrama mahasiswa coba koordinasi ke Dinas BPBD pasalnya bencana angin puting beliung tahun yang lalu yang merusak bangunan asrama mahasiswa tersebut ditangani oleh pihak BPBD. Tegas Roni.
Sekda Aceh Tenggara Yusrizal ST melalui seluler via pesan Whatsapp kepada media ini Minggu 22 September 2024 menjelaskan, saat ini Staf Teknis PUPR sedang lerjalanan ke Banda Aceh, rencana hari Senin besok (23 September 2024) sudah sampai di asrama mahasiswa Banda Aceh untuk proses perbaikan atap asrama mahasiswa tersebut. Tegas Sekda Aceh Tenggara Yusrizal ST. (Dinni)