Minggu, Oktober 13, 2024
spot_img

Mendorong Pemerintahan Inklusif bagi Penyandang Disabilitas, Diskusi Publik Menuju Pilkada Dairi

 

Dairi | suaraburuhnasional.com – Dalam menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Dairi, sebuah diskusi publik inklusif diselenggarakan oleh sejumlah organisasi masyarakat sipil seperti Gereja Kristen Protestan Pakpak Dairi (GKPPD), PPDI, EPATHA, JKLPK, PETRASA, PESADA, YDPK dan AFARI. Forum bertema “Memilih Pemimpin yang Inklusif” ini berlangsung di Balai Budaya pada Senin (9/9/2024) dan berfokus pada isu-isu yang dihadapi penyandang disabilitas di Dairi.

Diskusi ini mengundang para kandidat bupati dan wakil bupati, meskipun hanya dua dari lima pasangan calon yang hadir, yaitu Vickner Sinaga sebagai calon Bupati dan Barita Sihite, calon Wakil Bupati yang berpasangan dengan Rimso Sinaga. Kedua kandidat berkomitmen untuk membangun pemerintahan yang lebih inklusif dengan memberikan akses dan kesempatan yang setara bagi seluruh warga, termasuk penyandang disabilitas.

Forum ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk para penyandang disabilitas beserta pendamping dari Sekolah Luar Biasa (SLB), serta undangan khusus lainnya. Moderator diskusi, Pendeta Pavor Bancin dari GKPPD, yang juga merupakan pengurus PETRASA, memandu jalannya acara yang berlangsung dengan tertib. Ketua panitia, Duat Sihombing, memastikan diskusi berjalan lancar dan terfokus pada isu-isu inklusivitas.

Selama sesi tanya jawab, peserta menyampaikan kekhawatiran tentang kondisi Kabupaten Dairi yang dinilai masih belum inklusif, terutama dalam memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk berpartisipasi dalam pemerintahan, termasuk sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Para peserta juga menuntut komitmen konkret dari para kandidat untuk mengatasi tantangan ini, bukan sekadar janji politik.

Vickner Sinaga, salah satu kandidat bupati, menegaskan komitmennya untuk menciptakan pemerintahan yang inklusif, di mana setiap warga Dairi, termasuk penyandang disabilitas, memiliki hak dan kesempatan yang setara di semua bidang kehidupan. Ia juga berencana mengoptimalkan potensi sumber daya alam lokal dengan mengembangkan kawasan Air Lae Renun dan Silalahi sebagai destinasi wisata unggulan, yang diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga miliaran rupiah.

Barita Sihite, calon wakil bupati, mendukung visi inklusif ini dengan menyatakan akan bekerja keras untuk memastikan bahwa semua program pemerintah memberikan manfaat yang merata, terutama bagi kelompok rentan seperti penyandang disabilitas. Kedua kandidat berjanji untuk membawa perubahan nyata dan berkelanjutan di Kabupaten Dairi melalui kebijakan yang lebih inklusif dan berorientasi pada kesejahteraan seluruh masyarakat.

Diskusi publik ini diharapkan dapat mendorong lahirnya pemimpin daerah yang tidak hanya mampu merumuskan kebijakan inklusif, tetapi juga memiliki komitmen jangka panjang untuk memastikan penyandang disabilitas mendapatkan hak dan akses yang setara dalam semua aspek kehidupan masyarakat.

Dengan tekad untuk menghadirkan pemerintahan yang lebih inklusif, para kandidat menyatakan siap bekerja keras untuk meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Dairi, termasuk penyandang disabilitas. (Cs)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
spot_img
- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles