Minggu, Oktober 13, 2024
spot_img

Terkait Dugaan Korupsi Dana BOS, Kepala SDN 056640 Pelawi : Itu Hoax, Sudah Banyak Pembenahan Dilakukan

 

Langkat | suaraburuhnasional.com – Kepala sekolah SDN 056640 Pelawi Dalam Siti Oungun Siregar, S.Pd terus berupaya melakukan pembenahan untuk merajut harapan peningkatan mutu sekolah sesuai standar nasional. Terkait mutu pendidikan ada tiga hal yang akan ditingkatkan yaitu sarana prasarana, proses kegiatan belajar mengajar dan pembinaan ekskul.

Dalam hal ini, Kepala sekolah dan para guru telah sepakat untuk bersama-bersama untuk mewujudkan target pencapaian sekolah kedepan dengan sekolah mengedepankan serta pembangunan karakter siswa, dengan demikian akan meningkatkan sikap tanggung jawab serta semangat belajar.

Informasi yang diperoleh awak media, bahwa para siswa-siswi di SDN 056640 Pelawi juga mengikuti kegiatan ekstra kurikuler (eksul) di luar jam belajar dan belum lama ini mereka berhasil meraih juara 1 karnaval dalam rangka memperingati Ulang Tahun Bumi Hagus di Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat.

Di sisi lain, Kepala Sekolah SDN 056640 Pelawi Siti Ongun Siregar, S.Pd saat ditemui awak media ini, Jumat (13/9/2024) mengatakan,”dirinya merasa kesal dengan ada pemberitaan tuduhan dugaan korupsi dana BOS selama kepimpinannya 4 tahun, padahal dirinya berusaha untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui pembenahan dengan melakukan pengecatan dinding gedung sekolah, kamar mandi toilet/WC yang mana kayu broti penahan atap seng, sudah lapuk secara bertahap, kemudian perbaikan mobiler seperti kursi, meja, pembelian mobiler dan lain-lain guna meningkatkan proses belajar mengajar.

Sementara itu, salah satu warga yang juga orang tua siswa Mirawati (36) menjelaskan,”mendengar pemberitaan di beberapa media online menuding Kepala Sekolah SDN 056640 Siti Ongun Siregar, S.Pd tidak peduli sarana prasarana bagi siswa-siswi untuk belajar, sebagai orang tua siswa sangat kecewa mendengar berita bahwa itu adalah tidak benar dan hoax, pemberitaan itu tidak menunjukkan bukti secara logika, bahwa oknum wartawan hanya melihat peserta didik berbaris di halaman sekolah terkena genangan air hujan di halaman sekolah, tuturnya.

Dia mengungkapkan, bahwa genangan air di halaman sekolah itu murni air hujan, lagian parit  embuangan air hujan di lingkungan sekitar sekolah tidak ada, seandainya pun parit dibuat pihak sekolah, warga sekitar tidak mau pembuatan parit, terangnya. (J. Malau)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
spot_img
- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles