Madina | suaraburuhnasional.com – Mahasiswa yang berkuliah di Jakarta yang terdaftar mudik gratis dari Kapolri Jenderal Pol Drs Listyo Sigit Prabowo tiba di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Kamis (4/4/2024).
Rombongan bus mahasiswa berdomisili di sejumlah Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara itu disambut Kapolres Madina AKBP Arie Sofandi Paloh SH SIK, Wakapolres Kompol Marluddin dan para Pejabat Utama (PJU) di halaman Masjid Agung Nur Alannur, Desa Parbangunan.
Penyambutan tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Madina Alamulhaq Daulay. Total 4 bus berisikan penumpang 146 mahasiswa dan 10 orang kru dari Provinsi Sumatera Utara dapat jatah mudik gratis dari Kapolri. Mulanya, Kapolres Madina dalam pidatonya mengucapkan terima kasih kepada Sekda Madina dan para PJU Polres Madina yang telah hadir dalam menyambut para perantau tersebut.
AKBP Arie menyebut mudik tahun ini, Polri mengambil peran penting dalam membantu para mahasiswa yang berkuliah di luar kota untuk mengantarkan langsung ke kampung halamannya. “Polri hadir memfasilitasi para pemudik terkhusus mahasiswa agar bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halaman saat Idul Fitri. Alhamdulillah rombongan Sumatera Utara tiba dalam kondisi sehat dan selamat,” katanya.
Perwira Menengah Polri itu merasa terharu dan cukup puas karana Polri terus bisa mengayomi dan melindungi masyarakat. “Apa yang menjadi tugas Polri bisa dibuktikan dengan kepedulian seperti sekarang ini, yakni fasilitasi mahasiswa mudik gratis dari Jakarta ke kampung halaman masing-masing mahasiswa,” jelasnya.
Sementara perwakilan dari mahasiswa Madina mengucapkan terima kasih kepada Kapolri, Kapolda Sumut dan Kapolres Madina atas kepedulian yang telah diberikan. Mahasiswa tersebut berdoa semoga Polri tetap menjadi garda terdepan dalam melindungi dan mengayomi masyarakat.
“Kami bangga, begitu tiba di perbatasan Sumut-Sumbar, bus yang kami tumpangi dikawal mobil patroli Satuan Lalu Lintas. Semoga kebaikan Polri mendapat balasan dari sang maha kuasa, Allah SWT,” ucap mahasiswa Madina tersebut. (Yahya Riswanto)
