Palas | suaraburuhnasional.com – Pj. Bupati Padang Lawas Dr. Edy Junaedi Harahap, S.STP, M.Si dan didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. Marza Jennova, MM, dan Kadis DPMPTSP Nurudin Kesumajaya Samosir, SE, M.Si mengadakan pertemuan dengan para perwakilan dari SKK Migas, APGWI (APG Westkampar Indonesia), dan EMP Tonga untuk membahas kelanjutan eksplorasi minyak bumi yang ada di Kabupaten Padang Lawas.
Agenda yang dibahas mencakup rencana eksplorasi baru oleh EMP Tonga setelah Sumur Set – 01 di Kecamatan Aek Nabara Barumun yang sempat dijajaki tahun lalu, rencana koordinasi program beasiswa pendidikan berkompetensi kerja oleh APGWI, dan percepatan persetujuan SK terkait standardisasi harga kompensasi atau ganti rugi tanam tumbuh masyarakat terkait kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi oleh SKK Migas.
Pj. Bupati Padang Lawas menilai pertemuan ini sebagai langkah awal re-koordinasi pemberdayaan sumber daya alam khususnya migas di Padang Lawas, terlebih dengan kondisi geopolitik yang tidak menentu. “Saya berharap semua pimpinan OPD yang terkait dapat hadir pada Rapat dengan Kabupaten Penghasil dari SKK Migas di beberapa waktu yang akan datang, karena ini kekayaan daerah kita yang sangat tinggi nilainya dan harus semaksimal mungkin dikelola untuk kesejahteraan rakyat”. (AMH)