Senin, Desember 9, 2024
spot_img
spot_img
spot_img

IBCA MMA Resmi Hadir di Dairi, Bawa Gebrakan Baru dalam Dunia Bela Diri dan Siap Bersaing di PON 2024

 

Dairi | suaraburuhnasional.com – Organisasi IBCA MMA telah resmi berdiri di Kabupaten Dairi yang dipimpin oleh Lodewyk Tua Parlinggoman Simaremare, S.Sos. Dengan mandat dari provinsi dan dukungan IMMAF serta KONI, mereka telah mempersiapkan lima atlet berbakat untuk mengikuti Exhibition Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Ini adalah langkah awal mereka dalam mengembangkan atlet amatir yang berpotensi menjadi bintang di tingkat profesional, dengan kolaborasi lintas disiplin bela diri untuk mencetak generasi muda yang unggul secara fisik dan mental. Organisasi ini dipimpin oleh Marsekal Muda I Made Susila Adnyana, anggota TNI Angkatan Udara, di tingkat pusat. IBCA MMA berada di bawah naungan International Mix Martial Arts Federation (IMMAF) dan telah diakui oleh KONI Pusat sejak April 2023.

IBCA MMA Dairi telah mempersiapkan para atlet untuk mengikuti Exhibition PON yang akan diadakan pada 17-19 September 2024. Pada 16 Juli 2024, Ketua Pengurus Provinsi Sumut, Assoc. Prof. Dr. H. Abdiyanto, SE, M.Si., dan Bendahara, Hj. Dahlia, SKM, M.Si., mengunjungi Dairi untuk meninjau persiapan para atlet.

Di Dairi, terdapat lima atlet yang dipastikan mengikuti event PON, yaitu Stand Up Fight, Frengki N. D. Purba, usia 25 tahun, kategori fly weight, berat badan 56 kg, tinggi badan 160 cm, Dimas Purba, usia:18 tahun, kategori straw weight, berat badan 52 kg, tinggi badan 158 cm, Zulpan Suri, usia 29 tahun, kategori straw weight, berat badan 65 kg, tinggi badan 173 cm.

Untuk MMA Amatir, Rizky Fernando Malau, usia 18 tahun, kategori middle weight, berat badan 83 kg, tinggi badan 173 cm dan Alfiandy, usia 24 tahun, kategori welter weight, berat badan 75 kg, tinggi badan 163 cm. Dua atlet lainnya masih dalam proses pendataan.

Membangun Atlet Amatir Menuju Profesional

Ketua Umum PP IBCA MMA, I Made Susila Adnyana, menjelaskan bahwa IBCA MMA berfokus pada pengembangan atlet amatir sebagai tahap awal sebelum mereka melangkah ke tingkat profesional. “Untuk menjadi atlet profesional, harus ada pembinaan di tingkat amatir. IBCA adalah wadah bagi para atlet amatir sebelum mereka melangkah ke tingkat profesional atau terjun ke dunia internasional,” ujarnya.

IBCA MMA Dairi juga berkolaborasi dengan berbagai praktisi olahraga bela diri lainnya seperti Wushu, Taekwondo, dan Karate. Lodewyk menekankan bahwa kehadiran IBCA MMA di Dairi bertujuan menyelamatkan generasi muda dari kenakalan remaja, narkoba, dan tindakan kriminal lainnya, serta menggali potensi mereka untuk berprestasi di bidang olahraga MMA.

Saat ini, IBCA MMA Dairi memiliki tiga pelatih yaitu Muhammad Sajali Lingga, Meyningsih Ujung, dan Junischo Malau, serta dua sasana yaitu Home Fighter di Jalan Mekar Ujung Kampung Karo dan Energy 17 Dairi Fight Team di Jalan Semesta Panji. Beberapa sasana di sekolah-sekolah juga sedang dalam proses pembentukan.

Dengan komitmen dan dedikasi tinggi, IBCA MMA Dairi siap mencetak atlet-atlet berprestasi yang akan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Salam IBCA MMA, Berani Menang Terhormat. (Cs)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -
- Advertisement -

Latest Articles