Sibolga | suaraburuhnasional.com – Pada Rabu, 17 Maret 2024, sekitar pukul 01.55 WIB, sebuah peristiwa tragis terjadi di Jalan Santeong, Kelurahan Pancuran Gerobak, Kecamatan Sibolga Kota, Kota Sibolga. Kebakaran melanda daerah tersebut, mengakibatkan beberapa rumah rusak berat 7 unit, yang terbuat dari papan dan beton, sementara dua unit rumah lainnya mengalami kerusakan ringan dari keterangan ada 13 KK dari 13 KK terdapat 30 orang jiwa.
Informasi yang diperoleh dari Kepala Lingkungan Kelurahan Pancuran Gerobak, V, menyebutkan nama-nama pemilik rumah yang terdampak kebakaran. Mereka adalah Hoklun (50 tahun), Pastiani Hutagalung (50 tahun), Soe Hoa (60 tahun), Pak Hombing (58 tahun), Parlin Sokhi Hulu (30 tahun), dan Taibeng (40 tahun). Sementara itu, Rosamawati (50 tahun) dan Pak Hombing (58 tahun) merupakan pemilik rumah yang mengalami kerusakan ringan.
Menurut keterangan dari saksi mata, Yurlina Telambanua (36 tahun), kebakaran terjadi secara mendadak. Pada pukul 01.55 WIB, Yurlina dan suaminya, Parlin Sokhi Hulu, terbangun oleh teriakan warga yang memperingatkan keberadaan api di belakang rumah mereka. Mereka segera keluar rumah dan melihat api sudah membesar dari rumah tetangga. Dengan cepat, mereka meminta bantuan warga untuk memanggil petugas pemadam kebakaran.
Tim pemadam kebakaran tiba di lokasi pada pukul 02.05 WIB, tetapi api telah menjalar ke beberapa rumah lainnya. Warga sekitar turut berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, namun api terus membesar dan menyambar ke rumah-rumah di sekitarnya. Setelah berjuang selama beberapa jam, api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 03.45 WIB.
Peristiwa ini tidak mengakibatkan korban jiwa, namun kerugian materiilnya cukup signifikan. Enam unit rumah mengalami kerusakan berat, sementara dua unit rumah lainnya mengalami kerusakan ringan. Estimasi kerugian materiil akibat kebakaran tersebut mencapai kurang lebih Rp. 1,2 miliar.
Hingga saat ini, penyebab pasti dari kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan oleh Polres Sibolga. Sementara itu, aparat kepolisian telah melakukan langkah-langkah responsif untuk menangani situasi tersebut. Personel Polres Sibolga, dipimpin oleh Pawas AKP Kasdi SH dan Padal Ipda Dedi Kurniawan, bersama dengan Babhinkamtibmas Kelurahan Pancuran Gerobak, turun langsung ke lokasi kejadian.
Mereka membantu dalam upaya pemadaman api, melakukan pengamanan, dan memberikan bantuan kepada warga terdampak. Piket Sat Intelkam Polres Sibolga juga melakukan pulbaket dan dokumentasi di sekitar TKP, sementara piket Reskrim memasang police line, menyita barang bukti, dan memeriksa saksi-saksi. Semua langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga serta untuk mengidentifikasi penyebab pasti dari kebakaran tersebut. (M.Tanjung)
