Aceh Tenggara I suaraburuhnasional.com – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Aceh, Yan Rusmanto, merasa prihatin saat melihat langsung kondisi keadaan warga binaan Lembaga Permasyarakatan Kelas IIB Kutacane. Pasalnya Lapas Kutacane bukan hanya over kapasitas kondisinya sudah melebihi over kapasitas. Kita harus secepatnya menindak lanjuti persoalan ini.
Ditjenpas Aceh Yan Rusmanto bersama Kabag Administrasi Kanwil, Yusrizal, melakukan kunjungan kerja ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kutacane dalam rangka monitoring dan evaluasi (monev), pada Selasa (28/1/2025).
Setibanya di Aceh Tenggara Ditjenpas sekitar Pukul 16.30. Wib. Rombongan langsung disambut oleh Seluruh pejabat structural Lapas Kutacane, beserta jajaran. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan pelayanan di Lapas berjalan sesuai dengan standar dan ketentuan yang berlaku. Jelas Yan R
Adapun Kegiatan kunjungan Ditjenpas bersama rombongan diawali dengan meninjau langsung kondisi di dalam lapas dan memberikan pengarahan kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan, kemudian, Kakanwil Ditjenpas Aceh meninjau sejumlah fasilitas penting, termasuk kamar hunian WBP pria dan wanita serta dapur Lapas Kutacane. Ujar Yan R.
Selain itu, kata Kakanwil lebih lanjut, memberikan pengarahan kepada seluruh pejabat struktural Lapas Kutacane untuk meningkatkan pelayanan publik, menjaga stabilitas kamtib, meningkatkan kewaspadaan dan bekerja sama dengan baik.
Ditjenpas Aceh meminta “agar langkah preventif, seperti peningkatan patroli rutin, pemeriksaan barang masuk, dan pengawasan intensif terhadap warga binaan, dilakukan secara konsisten.” Sebut Yan R.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini menjadi bagian dari komitmen Kanwil Ditjenpas Aceh dalam memastikan seluruh unit pelaksana teknis (UPT) pemasyarakatan di wilayah Aceh terus bekerja secara profesional, optimal, dan berorientasi pada pemenuhan hak-hak warga binaan.
Sebagian besar warga binaan lapas Kutacane jika malam hari terpaksa harus tidur di halaman karena dikamar tahanan sudah tidak muat lagi. Kondisi ini terlihat sudah tidak manusia lagi. Permasalahan ini harus secepatnya kita tindak lanjuti. Tegas Yan R mengakhiri penjelasanya. (Dinni)