dLXHLU54O2876Ijyf22opx1wE4BqkuMICmXEo/s320/SAVE_20250715_152536.jpg" width="255" />
Aceh Timur | suaraburuhnasional.com – Sejumlah pengerjaan proyek di Desa Sama Dua kecamatan Pedawa , kabupaten Aceh Timur diduga asal-asalan, alias asal jadi dari pantauan awak media saat ke lokasi proyek Desa Sama Dua, seperti pengerjaan plat beton, pengerasan jalan, dan juga sumur bor, yang kesemua item proyek desa tersebut dikerjakan sepert asal-asalan alias amburadul. Senin, (1/4/2024).
Menurut pengakuan narasumber yang namanya tidak ingin disebutkan, ia mengatakan,”saya tidak tahu secara pasti bang dikarenakan tahun 2023 yang lalu sepengetahuan saya kurangnya rapat di desa bang, jadi pengerjaan ke tiga item proyek desa tersebut diduga di kerjakan terburu-buru oleh pemerintah Desa Sama Dua,”katanya.
Saat beberapa hari yang lalu awak media belum dapat mengonfirmasi Kepala Desa Sama Dua yang seperti sangat sulit untuk dihubungi oleh wartawan dan nomor HP pun diblokir. Ketika Kepala Desa (Keuchik) Sama Dua dapat dikonfirmasi oleh awak media, dirinya memberikan tanggapannya melalui pesan WhatsApp terkait pengerjaan proyek plat beton.
Ia menuturkan bahwa menurut dirinya pemerintah Desa Sama Dua sudah melaksanakan pengerjaan proyek plat beton sesuai dengan RAB, dan untuk bagian dari plat beton yang retak tersebut mungkin akibat tertabrak mobil sewaktu mobil pengangkut tanah sedang melakukan penimbunan, dan pemerintah desa juga berjanji akan segera memperbaiki kerusakan pada plat beton tersebut,”ucap Keuchik Sama Dua.
T. Bahar alias Wen Kopral pengiat sosial memberi tanggapan mengenai sejumlah proyek di Desa Sama Dua, dan ada beberapa item pengerjaan proyek yang telah rusak dan sampai saat ini belum juga diperbaiki, dan diduga dalam pengggunaan dana desa di Desa Sama Dua, dana desa tersebut tidak digunakan untuk apa yang menjadi keperluan dan kebutuhan desa tersebut.
“Itu kita minta segera diaudit Desa Sama Dua, Kecamatan Peudawa oleh instansi terkait jangan hanya bisanya cuma menghamburkan anggaran dana desa untuk kepentingan yang tidak sesuai dengan apa yang seharusnya diperlukan serta diperbuat untuk kesejahteraan desa,”ujarnya.
Dan seperti yang terlihat dilapangan bahwa proyek pengerjaan plat beton di Desa Sama Dua, Kecamatan Peudawa ini sebenarnya telah selesai dikerjakan, tetapi sangat disayangkan belum genap 1 tahun pengerjaannya sudah terlihat rusak, dan bahkan banyak dari dinding plat beton tersebut sudah retak dan bila tidak secepatnya dilakukan perbaikan pada proyek tersebut maka akan berdampak buruk untuk proyek plat beton tersebut, bila dilihat proyek plat beton tersebut dengan jelas, ada apa dengan proyek Plat beton ini dan sepertinya pengerjaannya tidak sesuai spek atau diduga mark up bahan.
Dan juga ada proyek sumur bor yang berasal dari Dana Desa Tahun Anggaran 2023 tidak tahu secara pasti fungsinya untuk apa, dan jika sumur bor itu untuk program ketahanan pangan, harusnya digunakan sesuai fungsi. Harapan T. Bahar untuk desa-desa yang mempermainkan anggaran desa tidak sesuai dengan kebutuhan dan berpotensi korupsi segera di audit agar kinerja lebih baik dan bagus. (DN)
