Sergai | suaraburuhnasional.com – Turnamen Sepak Bola Kepala Desa terus bergulir memasuki final, beragam hadiah menarik terus dibagikan kepada suporter maupun penonton yang hadir. Momen road to final menjadi pengobatan bagi Kepala Desa Sarang Torop, Kecamatan Dolok Masihul Irwanto Naibaho. Pasalnya tim kesebelasannya gagal maju ke babak Final Champion.
Beruntungnya, kupon lucky draw Irwanto Naibaho yang dipegang anaknya Rafael Naibaho berhasil menembus hadiah utama 1 unit sepeda gunung yang dibacakan oleh Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya. “Syukurlah, meski tim kesebelasan kami gagal masuk ke babak Champion, hal itu telah terobati dengan beragam hadiah lucky draw yang terus dibagikan oleh panitia”,ungkapnya dengan bangga.
Kepala desa yang akrab disapa Naibaho ini pun mengucapkan terima kasih kepada panitia terkhusus kepada Bupati Sergai Darma Wijaya yang senantiasa membagikan hadiah di sela-sela pertandingan. Dirinya mengajak kepada seluruh masyarakat Serdang Bedagai untuk ikut meramaikan ajang Turnamen Sepakbola Kepala Desa Piala Bupati dan Wakil Bupati Sergai Darma Wijaya dan Adlin Tambunan. “Yok, masyarakat Sergai kita ramaikan pertandingan ini, selain asik, banyak hadiah menarik yang bisa kamu bawa pulang”,ajaknya.
Usai pertandingan Road to Final, Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya memberi semangat dan selamat kepada kedua kesebelasan yang sudah tampil dengan maksimal. “Selamat dan tetap semangat, ingat turnamen ini digelar sebagai ajang silaturahmi untuk kita antar desa di Kabupaten Serdang Bedagai”, ucap Darma.
Dalam kesempatan itu, Darma Wijaya mengungkapkan bahwa setelah turnamen ini usai, akan dilanjutkan dengan Open Turnamen Dambaan Cup 2024 dalam rangka memperingati bulan Agustus. Terakhir, Darma Wijaya berpesan untuk terus menjaga sportivitas dalam pertandingan, sebab tujuan pertandingan sepak bola ini untuk mempersatukan kita semua.
Sementara itu, Ketua panitia Edi Saputra yang didampingi oleh Sekretaris Darmawan dan Bendahara Agus Hariadi mengatakan bahwa ajang ini digelar sebagai fun football antar desa. “Ya, turnamen ini digelar sebagai ajang fun football antar desa, oleh karenanya kami panitia terus membagikan hadiah menarik yang bisa penonton bawa pulang”,pungkas Edi. (Her)