Aceh Timur | suaraburuhnasional.com – Dalam pertandingan Final Tinju kategori berat 48 Kg, atlet tinju putri Aceh Timur Intan Hafiza berhasil menang setelah mengalahkan atlet tinju putri dari Louksemawe yang bernama Mutia.Pertandingan tersebut di gelar di arena Ring Tinju Idi Sport Center (ISC) Idi Rayeuk, Kamis, (11/7/2024) sore.
Dari awal ronde 1 di mulai atlet tinju putri Aceh Timur Intan Hafiza terlihat agresif dan sering melesatkan pukulan-pukulan yang terarah ke wajah Atlet tinju putri Louksemawe Mutia hingga ronde pertama usai terlihat kedua atlet masih semangat untuk melanjutkan ronde berikutnya.
Memasuki ronde ke- 2 atlet tinju putri tersebut terlihat saling jual beli serangan dengan menampilkan pukulan-pukulan yang akurat sehingga riuh gemuruh penonton mewarnai suasana pertandingan tinju tersebut.
Lanjut ronde ke-3 ronde terakhir, atlet tinju putri Aceh Timur Intan Hafiza kembali mendominasi pertandingan dan saat Intan melesatkan pukulan ke arah mutia, banyak pukulan dari Intan yang mengenai tepat ke wajah Mutia.Sampai akhirnya ronde 3 selesai dan Intan Hafiza Atlet tinju putri Aceh Timur berhasil menang di pertandingan final tinju kategori berat 48 Kg tersebut serta berhak membawa pulang medali emas di cabang olahraga (cabor) tinju putri kategori berat 48 Kg di event Popda ke-XVII Tahun 2024.
Pelatih Atlet Tinju Putri Aceh Timur, Attariqsyah dalam wawancaranya kepada awak media mengatakan, Ia sangat bersyukur kepada Allah SWT kerena di cabang olahraga tinju putri kategori berat 48 Kg ini Aceh Timur berhasil meraih medali emas di event Popda ke-XVII tahun 2024.
Lebih lanjut, Ia berharap agar kedepannya atlet tinju putri Aceh Timur Intan Hafiza bisa berlatih lagi dengan keras, tetap menjaga pola makan dan yang terpenting slalu berdo’a kepada Allah SWT di setiap melakukan kegiatan apapun,”ujarnya.
Nasution juga menambahkan mudah-mudahan Intan Hafizah kedepan bisa mewakili Aceh untuk mengikuti kompetisi di event Popnas 2025 dan membawa harum nama Aceh timur di kancah Nasional,”pungkas Pelatih Tinju Putri Aceh Timur Attariqsyah. (DN)